Morotai Maluku Utara, wartaterkini.news – Penjabat (Pj) Bupati Pulau Morotai, Burnawan terjun langsung ke lapangan memonitoring Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di wilayah Kecamatan Morotai Selatan.
Giat orang nomor satu di Pulau Morotai ini guna membangkitkan kembali perekonomian di Pulau Morotai melalui pemanfaatan BUMDes Mart.
Pantauan media, rabu (31/07/2024) sekira Pukul 11.30 WIT. Tampak Burnawan didampingi Kaban BPKAD Morotai, Suryani Antarani, Kadis PMD Morotai, Ida Arsyad, Kabag Humas Ailan Goraahe dan seorang pengusaha meninjau beberapa titik BUMDes.
Misalnya, BUMDes Mart Sabala di kawasan CBD Morotai, BUMDes Mart di Desa Juanga dan BUMDes Mart di Desa Sabatai Tua Kecamatan Morotai Selatan.
“Apa yang kami lakukan saat ini sebagai tindak lanjut hasil rapat evaluasi bersama Satgas Pencegahan Anti Korupsi KPK RI saat kunjungan kerja ke Morotai, maka kami menindaklanjuti rekomendasi terkait pemanfaatan aset,” tutur Burnawan kepada wartawan
Menurutnya, pemanfaatan bangunan BUMDes, Dinas PMD selaku pembina Pemdes akan mengundang pengelola BUMDes untuk membicarakan komitmen pemanfaatan.
“Bagi mereka yang sudah mengambil jatah bangunan tapi tidak dimanfaatkan, akan dilakukan disinsentif berupa pemutusan kerja sama pemanfaatan,” tandasnya
Lanjut Burnawan, banyak pengusaha yang sudah menunggu dan siap untuk bekerjasama dengan BUMDes jika memperoleh kesempatan pemanfaatan.
“Tadi sudah ada pengusaha yang ikut monitoring, dia bersedia mengisi BUMDes, jadi Pengusaha itu meminta Gudang, untuk mengisi bahan usahanya dan sekaligus Bangunan BUMDes untuk usaha,” jelasnya
Bahkan ia menjamin kenyamanan para pengusaha yang memanfaatkan BUMDes Mart di Morotai.
Selain BUMDes, untuk menghidupkan kembali ekonomi Morotai, Burnawan juga menyentil kuliner – kuliner di Pusat Kota yang sudah tidak aktif, agar segera diaktifkan kembali.
“Sementara untuk kuliner-kuliner yang tidak aktif, saya sudah memanggil Perindagkop untuk mengurus semuanya untuk di aktifkan,” tegasnya
Kadis PMD Morotai, Ida Arsyad ketika itu menambahkan, ada 31 BUMDes di Pulau Morotai, awalnya pernah beroperasi namun saat ada beberapa BUMDes yang sudah tidak aktif.
Perlu di ketahui kata Ida, saat ini banyak BUMDes di Morotai yang aktif memanfaatkan potensi desa dan usaha lainnya bahkan menyumbang Pendapatan Asli Desa.
“Sekarang kita mulai evaluasi kembali, kalau BUMDes yang sudah tidak aktif dan tidak beroperasi kami evaluasi,” pungkasnya
(Endi/red)