PALI Sumsel,Wartaterkini.news–Malang tak dapat ditolak untung tak dapat raih,demikian pepatah lama yang mengartikan bahwa didalam hidup ini tak ada yang dapat menduga apa yang akan terjadi pada kita setelah ini, dan apapun itu kita tidak bisa menolaknya.
Seperti musibah yang melanda 3 rumah warga di Dusun II
Desa Curup,Kecamatan Tanah Abang Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI.red), Sumatera Selatan.
Pasalnya,pada hari ini Minggu (7/7/ 2024) sekira Pukul 14.00 Wib telah terjadinya kebakaran rumah milik tiga orang yakni,Zainal Arifin (ALM) / Susna (ISTRI)berusia 53, yang berprofesi sebagai petani,beralamat di Dusun II Desa Curup Kecamatan Tanah Abang Kabupaten Pali, dengan perkiraan kerugian yang dideritanya Kurang lebih Rp 30.000.000 (tiga puluh juta rupiah).
Yang kedua rumah milik Aldius Bin Saparudin(32) berprofesi juga petani dengan alamat yang sama yakni di Dusun II Desa Curup Kecamatan Tanah Abang Kabupaten Pali,dan kerugian Kurang Lebih Rp 150.000.000 ( Seratus lima puluh juta rupiah), serta rumah milik Arius Bin Yamudin (47) profesi dan alamat sama, serta kerugian ditaksir kurang lebih Rp 5.000.000 (Lima juta rupiah) hanya bagian tiang depan dan kaca bagian depan rumahnya yang pecah.
Disampaikan kronologis oleh Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin,S.I.K, M.H melalui Kapolsek Tanah Abang IPTU Arzuan, S.H berdasarkan keterangan para saksi-saksi dan bukti yang ada, bahwa musibah tersebut terjadi sekira pukul 14.00 Wib.
“Berdasarkan dari keterangan salah seorang saksi M,yang masih tetangga dekat korban,ia menyampaikan bahwa ketika dirinya keluar rumah,ia melihat ada asap yang keluar dari rumah tetangganya bernama Aldius dan terlihat sudah mengeluarkan api yang cukup besar dibagian kamar sebelah kiri rumah tetangganya itu,kemudian saksi M langsung meminta bantuan kepada warga lainnya untuk bergotong-royong madamkan api, “buka Kapolres yang disampaikan oleh Kapolsek Tanah Abang kepada awak media Minggu petang (7/7/2024).
Akan tetapi,lanjut pejabat nomor satu dijajaran Mapolsek Tanah Abang ini, dikarenakan rumah tersebut terbuat dari kayu,sehingga dengan cepat api membesar dan menyambar kerumah tetangga lainnya.
“Betul,musibah ini tidak hanya dialami oleh Aldius,namun juga oleh dua rumah lainnya lagi, namun ketika api akan menyambar rumah Arius berkat gotong royong para warga akhirnya hanya terkena bagian tiang depan dan Kaca bagian depan rumah nya hangus dan pecah,”papar Kapolsek Tanah Abang.
Dijelaskan IPTU Arzuan, untungnya dalam musibah ini tidak ada korban jiwa, dan para korban diperkirakan menderita kerugian total ratusan juta.
“Untuk sementara ini, sumber api diduga berasal dari konsleting aliran listrik.” pungkas Kapolsek Tanah Abang.(Hr/Red)