banner 728x250 banner 728x250

Jumat Curhat, Polres Magelang Kota Serap Masukan Warga Kampung Tulung

Kapolres Magelang Kota AKBP Yolanda E. Sebayang menggelar Jumat Curhat di Kampung Tulung, Kota Magelang, Jumat (11/02/2023). (foto: Kelana)

Kota Magelang, wartaterkini.newsProgram Jumat Curhat Polres Magelang Kota Polda Jawa Tengah pada Jumat (11/02/2023) menyambangi warga RW 02 Kampung Tulung, Kelurahan Magelang, Kota Magelang. Program Jumat Curhat bertempat di Balai RW Kampung Tulung dihadiri oleh Kapolres Magelang Kota AKBP Yolanda E. Sebayang, S.I.K., M.M, didampingi Kasat Binmas AKP Edy Suryono, S.H., M.H.

Hadir pula Kapolsek Magelang Tengah AKP Tri Iwan Kusuma W., S.H., beserta Kanit Binmas, Kanit Kamsa, Kanit Bintibsos, dan Kanit Polmas. Kemudian Kepala Kelurahan Magelang, Kasi Trantib, tokoh masyarakat RW 02 Kampung Tulung Kota Magelang. Juga hadir Anggota Satbinmas Polres Magelang Kota dan Tim Timor (Tidar Mobile Response).

Dalam kesempatan itu, beberapa masukan terlontar dari tokoh masyarakat Kampung Tulung. Antara lain permohonan kepada Kapolres Magelang Kota untuk menggiatkan anggota melaksanakan sambang atau patroli secara berkelanjutan khususnya di wilayah RW 02 Kampung Tulung.

Terkait hal itu, Kapolres Yolanda menjawab bahwa Polres Magelang Kota akan selalu berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat melalui Bhabinkamtibmas masing-masing Kelurahan.

Baca Juga :   Pamekasan Diakui sebagai Salah Satu Kabupaten Terinovatif Terbaik di Indonesia

“Sudah ada patroli dari Polsek serta Patroli Sabhara dan juga pada setiap malam Minggu dan hari libur akan ada Tim Timor yang melaksanakan patroli. Akan kami tingkatkan,” jawab AKBP Yolanda.

Masukan selanjutnya tentang Jalur Lambat di Jalan Pahlawan sering digunakan kendaraan bermotor. Kemudian terkait kendaraan yang memakai knalpot brong, kebisingannya dirasa sangat mengganggu.

“Penggunaan jalur lambat oleh pemotor, ini mengindikasikan belum adanya kesadaran masyarakat untuk patuh dalam berlalulintas. Juga kendaraan yang memakai knalpot brong memang mengganggu, ini juga belum ada kesadaran dari pemilik atau pengendaranya. Bahwa pengendara motor harus lebih mematuhi peraturan lalulintas,” ujar Yolanda.

Warga lain minta kejelasan dari pihak Polri tentang isu penculikan anak, apakah itu benar terjadi atau hoax. Menjawab pertanyaan itu, Yolanda mengatakan isu penculikan yang terjadi saat ini, pada umumnya wilayah Jawa Tengah. Isu tersebut tidak ada dan tidak benar.

“Namun kita juga jangan panik dan tetap waspada memberikan edukasi kepada anak agar tidak akan menuruti orang yang sama sekali belum kita kenal. Untuk tidak mudah percaya dengan iming-iming dari orang yang tidak dikenal,” tandas Kapolres Yolanda.

Baca Juga :   Rayakan Idul Adha 1445 Hijriyah, Polres Magelang Kota Serahkan Hewan Qurban

Menjawab pertanyaan warga terkait tilang elektronik (ETLE) Kapolres Magelang Kota menjelaskan saat ini Polri tidak menerapkan tilang secara manual, namun menggunakan tilang elektronik. Baik berada di traffic light atau pun petugas yang bisa memfoto pengendara yang tidak mematuhi peraturan berlalulintas.

Salah satu tokoh masyarakat Kampung Tulung menanyakan tentang tidak adanya petugas Polri di jalan raya setiap Senin pagi. Dijawab Kapolres, pasalnya setiap hari Senin ada jadwal Jam Pimpinan dari Kapolres. Di mana, dalam kesempatan Jam Pimpinan, Kapolres memberikan arahan kepada seluruh anggota Polres Magelang Kota.

“Jadi untuk anggota pada hari Senin pagi mengikuti Apel Jam Pimpinan, namun hal itu akan kami kaji kembali. Kemudian setiap pagi ada beberapa titik lokasi hadir petugas Polri, terutama di tempat-tempat rawan kemacetan. Selain itu melalui Bhabinkamtimbas, Polri hadir di tengah-tengah masyarakat selama 24 jam,” ujar Yolanda.

Terakhir, ada pertanyaan terkait kendaraan yang mati pajak lebih dari 2 tahun. Dijawab bahwa kendaraan yang mati pajak 2 tahun atau lebih akan dilaksanakan penghapusan, namun tetap harus dipajaki atau pun diproses di Samsat.

Baca Juga :   Di Candi Prambanan, Liong-Barongsai Yonarmed 11/GG/2/2 Kostrad Tampil Atraktif

“Pajak dari awal lagi seperti saat kita membeli kendaraan baru prosesnya,” jawab AKBP Yolanda.

Mengakhiri Jumat Curhat, Kapolres Magelang Kota, mengajak warga masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan lingkungan masing-masing dan tetap menjadi mitra Polri yang baik.

“Mari bersama-sama menjaga kamtibmas dan kondusivitas di lingkungan masing-masing dan selalu mematuhi peraturan yang ada,” pungkas AKBP Yolanda E. Sebayang. (Kelana/Red)