Morotai Maluku Utara, wartaterkini.news – Mewakili Provinsi Maluku Utara, Desa Yayasan yang terletak di Kabupaten Pulau Morotai mengikuti Lomba Desa dan Kelurahan tingkat Nasional/Regional 4 tahun 2024.
Melaju ke tingkat Regional tentunya bukan hal yang mudah, karena ribuan desa di lingkup Regional 4 ikut berkompetisi dalam Lomba Desa yang bermula dari Lomba Desa dan Kelurahan tingkat Kecamatan, Kabupaten, Provinsi dan terakhir tingkat Nasional.
Hal ini sebagaimana dikatakan, Ketua Tim Verifikasi Regional Penjaringan Desa dan Kelurahan Berprestasi tingkat Regional 4, Imade Adhu Gunadi pada kegiatan Penilaian Lomba Desa tingkat Regional 4 tahun 2024 bertempat di Kantor Desa Yayasan, kamis (22/08/2024).
Menurutnya, Desa Yayasan terpilih dari kurang lebih 1385 desa dan masuk 4 besar Lomba Desa dan Kelurahan tingkat Nasional/Regional 4.
Lomba Desa dan Kelurahan tingkat Regional 4 ini terdapat empat desa mewakili Provinsi masing-masing untuk merebut menjadi yang terbaik.
“Empat desa yang bertanding itu, pertama Desa Yayasan mewakili Provinsi Maluku Utara, kemudian satu desa di Provinsi Papua Barat, satu desa di Nusa Tenggara Barat dan satu desa di Nusa Tenggara Timur,” jelasnya
Dari sisi administrasi, Desa Yayasan berpeluang untuk mendapat juara, namun kita juga belum melihat desa-desa lain yang ikut dalam kontestasi ini.
“Intinya Desa Yayasan sudah memenuhi syarat tinggal di aduh dengan tiga provinsi lainnya,” cetus Imade
Imade juga menjelaskan bahwa Lomba tingkat Regional tersebut ada beberapa indikator yang menjadi penilaian yakni,
Pertama, Inovasi yang dilakukan desa, kedua, Produk unggulan dan pemanfaatan potensi yang ada di desa, ketiga bagaimana desa mengelola kewilayahan dan kemasyarakatan.
Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Pulau Morotai, Muhammad Umar Ali mengajak seluruh Kades di Morotai untuk mendukung Desa Yayasan agar sukses menangkan Lomba desa tingkat Nasional.
Lomba Desa ini kita jadikan sebagai wadah untuk pemersatu kita, dimana kita ajak masyarakat bersama-sama gotong royong membangun desa untuk menujuh menjadi desa mandiri.
Sekda Morotai yang akrab disapa Amat ini menjelaskan, Lomba Desa ini tidak hanya dilihat melalui kebersihan dalam desa semata namun yang perlu diperhatikan yaitu administrasi yang teratur.
“Administrasi desa itu sudah harus di tata dengan baik dan teratur apalagi saat ini sudah zaman digital, semua sudah diaplikasikan,” jelasnya
Untuk itu, pihaknya berharap dalam Lomba Desa tingkat Nasional ini, usaha dan kerja keras yang telah dilakukan dapat memberikan hasil yang baik.
“Selama ini kami di bimbing oleh PMD Provinsi Maluku Utara untuk membenahi desa-desa yang ada di Kabupaten Pulau Morotai. Sebagai informasi juga, semua kebutuhan sebagai indikator penilaian sudah kami persiapkan dengan matang oleh seluruh jajaran Pemerintah Desa Yayasan,” paparnya
(Endi/red)