banner 728x250 banner 728x250

Tragis!!  Sengatan Listrik Tewaskan Satu Warga Banyuwangi

Banyuwangi,  wartaterkini news- Naas seorang pria parubaya bernama Sholeh (47), warga asal Dusun Plosorejo, Desa Kaliploso, Kecamatan Cluring, ditemukan tewas tersengat aliran listrik saat sedang melakukan perbaikan instalasi listrik di tiang beton PLN

Saksi menunjukkan kepada petugas yang berwajib titik lokasi dimana seorang pria bernama Sholeh meregang nyawa setelah tersengat listrik  saat memperbaiki saluran listrik PLN  pada Selasa pagi  13 Agustus 2024.

AKP Badrodin Hidayat selaku kapolsek Gambiran memberikan keterangan terkait insiden tragis yang menimpa seorang instalatir listrik, Saat korban sedang berada di atas tiang beton PLN, tiba-tiba mengalami kejang-kejang dan sempat meminta pertolongan,”ucapnya,

Baca Juga :   Bupati Pamekasan Lantik 23 Pejabat Pemerintahan dengan Pesan Pengabdian kepada Bangsa

“Saat korban sedang berada di atas tiang beton PLN, ia tiba-tiba mengalami kejang-kejang dan sempat meminta pertolongan.

Saksi mata yang berada di lokasi berusaha untuk membantu, namun tidak berhasil karena keterbatasan keahlian. Saksi kemudian segera berlari ke gardu induk untuk mematikan aliran listrik dan meminta bantuan dari staf sekolah serta warga sekitar,” ungkap Badrodin Hidayat.

“Dengan cepat kami langsung melakukan pengcekan dan mendapati korban masih tergantung di tiang dengan kondisi tubuhnya tersangkut. Proses evakuasi pun kami lakukan dengan cepat, melibatkan petugas PLN dan tenaga kesehatan yang hadir di tempat kejadian,” jelas Kapolsek

Baca Juga :   Filipina-Sulawesi Selatan Perkuat Hubungan Bilateral

Kapolsek juga menambhkan,  korban dinyatakan meninggal dunia oleh petugas medis setibanya di rumah sakit. kami turut berduka cita atas kejadian ini dan akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa depan,” pungkas Kapolsek Gambiran.

Sementara itu, Pihak PLN Gambiran menduga, Sholeh berusaha memperbaiki arus listrik yang mengarah ke kantin sekolah dengan mengelupas kabel bertegangan 230 V. Namun, tindakan tersebut justru menyebabkan dirinya tersengat listrik hingga kehilangan nyawa.

Pihak keluarga Sholeh telah mengikhlaskan kepergiannya dan menolak dilakukan otopsi, penyelidikan lebih lanjut masih akan dilakukan untuk memastikan penyebab pasti kematiannya. Tragedi ini menjadi pengingat betapa bahayanya bekerja dengan instalasi listrik, terutama tanpa perlengkapan dan pengamanan yang memadai. (*)