banner 728x250 banner 728x250

Presiden Jokowi akan Penuhi Kebutuhan SDM Kesehatan hingga Infrastruktur RSUD Kondosapata

Jakarta, wartaterkini.news–Direktur RSUD Kondosapata Riana Randabunga menerima kunjungan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengunjungi RSUD Kondosapata di Mamasa, Sulawesi Barat pada Selasa (23/4/2024).

Ia mengatakan saat ini RSUD Kondosapata memang belum memiliki banyak dokter spesialis dan masih kekurangan alat kesehatan (alkes).

“Kami akan tetap usulkan semua kebutuhan kami, cuman memang kami masih sangat kekurangan terkait dengan dokter spesialis,” kata Riana seperti yang dikutip InfoPublik Rabu (24/4/2024).

Ia pun berharap layanan spesialis, terutama kanker, jantung, stroke, dan uronefrologi, dapat berlangsung di rumah sakit (RS) ini.

Baca Juga :   Sambut Bulan Ramadhan, Bupati Pamekasan Akan Hibahkan 1500 Mushaf Al Quran

Riana juga berharap setelah kunjungan Presiden Jokowi dan Menkes Budi ke RSUD Kondosapata ada bantuan dalam penambahan sumber daya manusia (SDM) kesehatan yang sangat dibutuhkan RSUD Kondosapata.

“Kemudian sarana- prasarana terutama gedung yang ada saat ini, kami berharap bahwa dalam waktu dekat kami dibantu untuk perbaikan,” kata Riana.

Presiden Jokowi mengatakan pihaknya akan memenuhi kebutuhan RSUD Kondosapata mulai dari kebutuhan SDM Kesehatan, terutama dokter spesialis, alkes, hingga perbaikan bangunan RS.

Saat ini, RSUD Kondosapata membutuhkan sejumlah dokter spesialis terutama untuk pelayanan kanker, jantung, stroke, dan uronefrologi. RSUD Kondosapata juga kekurangan alkes dan kondisi bangunan yang perlu banyak perbaikan.

Baca Juga :   Gelar Bakti Sosial Polsek Cikarang Barat Doa Bersama Yatim Piatu untuk Pemilu Damai 2024

“Kita akan bantu, ini lantai 2, lantai 3 yang tidak terpakai karena masalah konstruksi. Nanti tim Kementerian PUPR akan datang ke sini melihat apa yang akan diperbaiki,” kata Presiden Jokowi.

Mengenai kebutuhan SDM, terutama dokter spesialis yang masih kurang, Presiden Jokowi mengatakan dokter yang ada akan disekolahkan untuk spesialis.

“Setelah itu pemenuhan alkes, entah itu cath lab, mammografi, CT Scan, semuanya akan kita masukan, tapi memang SDM-nya harus siap,” kata Presiden Jokowi. (*)