Medan Sumut, wartaterkini.news–Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara (Sumut) 2024 akan segera mencapai puncaknya dengan penutupan yang dijadwalkan berlangsung pada 20 September 2024.
Acara itu dipastikan akan megah dan meriah, dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), serta diselenggarakan mulai pukul 19.45 WIB di Stadion Utama, Medan.
Ketua Bidang Upacara Penutupan PON XXI, M. Mahfullah Pratama Daulay, dalam konferensi pers di Media Center PON XXI Aceh-Sumut pada Senin (16/9/2024), menyampaikan bahwa persiapan telah mencapai tahap akhir.
Presiden Joko Widodo akan memasuki stadion melalui pintu barat dan menuju royal box, ditemani sejumlah menteri, dengan pengamanan ketat dari Kodam 1 Bukit Barisan.
Salah satu sorotan acara penutupan itu adalah tarian massal yang melibatkan 550 penari dari Aceh dan Sumatra Utara. Penampilan itu dipersiapkan dengan latihan intensif selama sembilan hari dan akan menampilkan budaya khas daerah setempat.
Selain itu, sebagai simbol estafet tuan rumah PON 2028, tarian dari Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) juga akan dipersembahkan.
Tidak hanya itu, pertunjukan kembang api spektakuler akan menjadi puncak acara. Para penonton juga akan dihibur dengan penampilan band-band nasional, termasuk Nidji, yang akan tampil menjelang akhir acara, menambah kemeriahan malam penutupan.
Prosesi resmi penutupan PON akan ditandai dengan penurunan bendera PON oleh Paskibra, diikuti dengan penyerahan tongkat estafet tuan rumah PON 2028 kepada Gubernur NTB dan NTT. Tiga atlet terpilih juga akan memadamkan api PON sebagai simbol berakhirnya kompetisi olahraga terbesar di Indonesia ini.
Ketua panitia juga memastikan bahwa penonton akan dapat keluar dengan tertib dan nyaman, dengan semua pintu stadion dibuka dan rambu-rambu pengaturan lalu lintas yang sudah disiapkan untuk mencegah kepadatan.
“Kami pastikan acara berjalan lancar dan megah, sesuai harapan semua pihak,” ujar Mahfullah.
Penutupan itu diharapkan menjadi puncak sempurna dari seluruh rangkaian PON XXI Aceh-Sumut, sekaligus membuka lembaran baru untuk PON berikutnya di NTB dan NTT pada 2028. (**)