Morotai Maluku Utara, wartaterkini.news – Penjabat (Pj) Bupati Pulau Morotai, Burnawan mengajak kepada semua pihak agar mendukung Gerakan Intervensi Pencegahan Stunting Kabupaten Pulau Morotai 2024.
Itu disampaikan saat pihaknya menghadiri Gerakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Desa Yao, Kecamatan Morotai Utara, senin (11/06/2024)
Menurut Burnawan, permasalahan stunting memerlukan perhatian dan tindakan yang serius dari semua pihak.
Untuk itu pihaknya mengajak kepada semua pihak untuk mendukung Gerakan Serentak Intervensi Stunting dalam mencegah Stunting di Kabupaten Pulau Morotai.
“Mari kita membuat Pulau Morotai bebas Stunting untuk masa depan yang lebih baik bagi anak-anak kita.” Ajak Burnawan dalam sambutannya
Selain itu, ia juga menyampaikan terima kasih kepada Sekda Morotai, Muhammad Umar Ali, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Hukum, Muhlis Baay, serta Kepala Dinas Kesehatan, dr. Gischar Kroons beserta Tim yang telah melaksanakan Gerakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting Kabupaten Pulau Morotai.
“Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Sekda Pulau Morotai, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Hukum, serta Kepala Dinas Kesehatan beserta Tim atas dedikasi dan jerih payah telah melaksanakan gerakan intervensi serentak pencegahan stunting di 90 posyandu pada 88 desa yang ada di Kabupaten Pulau Morotai.” ucapnya
Tak hanya itu, orang nomor satu di Pemkab Morotai ini juga mengapresiasi semua pihak yang telah berkontribusi dan menyukseskan kegiatan dimaksud.
“Saya juga mengapresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam program ini, terutama para petugas kesehatan, kader posyandu, serta para ibu yang dengan sabar dan penuh kasih sayang memberikan asupan gizi terbaik untuk anak-anaknya.” pungkasnya
Perlu diketahui, giat tersebut merupakan kegiatan intervensi di Posyandu terakhir, yang sebelumnya telah dilaksanakan di 90 Posyandu yang tersebar di 88 desa di Kabupaten Pulau Morotai.
Turut hadir pula, Ketua Tim Penggerak PKK, serta Pimpinan OPD Lingkup Pemda Morotai.
(Endi/red)