banner 728x250 banner 728x250

Pihak Keluarga Tahanan Lapas Kelas IIB Kayuagung Resah Ulah Oknum Penagih Uang Kamar

OKI Sumsel, wartaterkini.news–Pihak keluarga dari tahanan keluhkan sering adanya penagihan uang kamar kepada suaminya, suaminya pada saat ini ditahan di lapas kls IIB Kayuagung, saat ini sedang menjalani proses persidangan di pengadilan Kayuagung, ia menjelaskan pada media ini saat persidangan suaminya pada Rabu (25/9/24).

Kami sebagai pihak keluarga merasa jengkel pasalnya setiap hari suaminya mengeluh adanya penagihan uang kamar yang diduga dilakukan orang suruhan oknum Pegawai lapas kls II Kayuagung kabupaten OKI Provinsi Sumatera Selatan.adapun uang yang diminta oleh oknum pegawai lapas sebesar Rp 1 juta rupiah, padahal kami ini lagi kesusahan, bukan nya kami orang kaya, bahkan pertama kali suami saya masuk sudah diminta uang kamar sebesar Rp.1.500.000. Untuk harianya juga harus bayar Rp.50.000. Apakah benar peraturan nya seperti itu. Tanya nya kesal.

“Kami ini lagi susah pak bukan kami orang kaya yang banyak uang, tolong kepada wartawan apakah memang ada peraturan orang tahanan dilapas harus bayar. Berarti kalau bayar sama saja sewa hotel lapas itu, kalau bisa dihindari kami ini tidak ingin keluarga kita masuk penjara,” ucapnya

Menanggapi hal tersebut ketua umum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Persatuan Masyarakat Anti Korupsi (PERMAK) angkat bicara.

Ia mengatakan jika memang benar adanya pembayaran uang kamar yang dilakukan oknum orang suruhan Pegawai lapas kls IIB Kayuagung itu sudah termasuk dugaan praktik pungli, memang dalam praktiknya, ada pungutan liar (pungli) di Lapas.

Bahkan ada berita tentang kemewahan fasilitas penjara (Lapas atau Rutan). Praktik pungli dan fasilitas mewah diduga masih ada.

Hernis, selaku Ketua LSM Permak mengatakan praktik kotor tersebut antara lain adanya harga kamar khusus yang mencapai jutaan rupiah, kemewahan lapas dapat terjadi karena ada praktik suap kepada petugas Lapas.

Baca Juga :   ICAO Nyatakan Keamanan Penerbangan Indonesia di Atas Rata-Rata Dunia

Jumlah warga binaan yang tidak sebanding dengan kapasitas hunian dan minimnya kesejahteraan petugas merupakan faktor yang turut berperan menciptakan praktik suap di lembaga tersebut.

Oleh karena itu, Pemerintah diharapkan agar lebih memperhatikan keadaan Lapas. Tindakan yang tegas bagi aparat yang menyeleweng juga harus diterapkan.

Sepengetahuan kami semuanya sudah dibiayai oleh Negara, setiap tahun pemerintah mengucurkan dana untuk biaya tahanan. Kok masih ada pungutan dari oknum pegawai lapas, hal ini tentu akan kita pertanyakan ke lapas kls IIB Kayuagung.

“Berapa pertahunnya dana yang dikucurkan pemerintah, dan kami meminta kemenkumham harus memperhatikan hal ini jangan sampai berlarut, praktik pungli ini sudah sering kami dengar, tentu hal ini akan kita Usut,” jelasnya

Selain itu juga kami dari LSM Permak mendapatkan informasi bahwa dugaan peredaran Narkoba didalam Lapas, para Narapidana bebas bermain Hp didalam lapas, itu harus menjadi atensi kanwil dan kemenkumham agar ditindak lanjuti.

Baca Juga :   Polisi Kawal Ketat Pengiriman Hasil Pleno Tingkat Kabupaten OKU Selatan

Sementara kapala Lapas kls IIB Kayuagung OKI, saat dikonfirmasi melalui kasibinadik Yusup via whatsapp hanya menjawab lagi di luar kota.

“Maaf saya lagi diluar dek” jawabnya singkat.

Sampai berita ini diterbitkan pihak Lapas kls IIB Kayuagung belum bisa dimintai keterangan. (Fitri/Red)