BANYUWANGI,wartaterkini news- Program pembangunan di Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, menjadi sorotan sejumlah masyarakat. Pasalnya selain diduga tidak tranparan terkait anggaran, dalam proses pengerjaannya juga diduga tidak sesuai dengan amanah program Dana Desa (DD).
Seperti roses pembangunan pavingisasi di Dusun Pancursari, Desa Benculuk, pembangunan yang didanai DD Tahun 2024, diduga dalam pelaksanaannya tidak melibatkan masyarakat dusun setempat kususnya warga yang tidak mampu. Dari hal ini warga menilai, program Padat Karya Tunai (PKT) tidak dilaksanakan sesuai amanah program.
Dikonfirmasi terkait hal ini, Haniful Adib Ketua Tim Pelaksana Kegiatan Desa (TPK) Benculuk, mengaku dalam proses pembangunan desa pihaknya tidak banyak dilibatkan. Bahkan SK TPK dari kepala desa pihaknya mengaku SK itu ada di desa.
Selain itu, saat ditanya terkait siapa yang mencari dan membayar upah tungkang dan kuli, termasuk pembelanjaan material pembangunan, Kepala Dusun Kebonsari, Desa Benculuk, ini hanya menjawab seluruhnya ditangani Misbahul Munir Kaur Perencanaan Desa yang juga sebagai Pelaksana Kegiatan (PK) pembangunan desa.
“Itu semua yang nangani PK. Saya dibuatkan SK tapi SK itu ada di desa, tidak diberikan ke saya,” terang Haniful Adib, saat dikonfirmasi di pendopo desa setempat, Selasa (07/05/2024).
Ironisnya, saat dikonfirmasi terkait hal ini Misbahul Munir Kaur Perencaan sekaligus PK pembangunan tersebut mengatakan masalah ini jangan dibuat ramai.
” _Wis ojo rame – rame rek ini kan desa kita sendiri ayo podo dijogo_,” jelas Misbahul Munir, mengunakan logat jawa, Selasa (0705/2024).
Memgenai hal tersebut, Kepala Desa Benculuk Mohamad Mudhofir M.Pdi., sampai saat ini masih belum dapat dikonfirmasi, meski sudah berulang kali dihubungi. **