Membangun Wirausaha di Sektor Kurir.
Oleh: Laila Husna
Berdasarkan data Asosiasi logistik Indonesia, industri logistik tumbuh hingga 40% selama Covid-19. Kenaikan tersebut disebabkan salah satunya dari transaksi e-commerce yang meningkat lebih dari 50%.
Oleh karena itu meningkatnya transaksi e-commerce dapat menuai hasil yang signifikan pula bagi sektor kurir.
PT Citra Van Titipan Kilat (TIKI), adalah salah satu perusahaan jasa pengiriman terbesar di Indonesia dengan rentang usia yang cukup senior 53 tahun lamanya bergerak di sektor kurir.
Sektor logistik di prediksi memiliki masa depan yang cerah, seiring dengan berkembangnya ekonomi digital bisnis online.
Dengan memiliki nilai sekala besar dalam pasar e-commerce memberi dampak pula kedepannya untuk pembangunan bisnis logistik.
Berkembangnya e-commerce, terutama marketplace seperti, Shopee, Tokopedia, Lazada, dan lain-lain sangat membutuhkan jasa kurir untuk pengiriman barang.
Membangun wirausaha di sektor kurir pun menjadi peluang yang cukup menjanjikan. Melihat rata-rata potensi keuntungan dari bisnis agen kurir ini bisa mencapai 20% dari total omzet yang diperoleh.
Beberapa jasa kurir yang menyediakan fasilitas menjadi agennya seperti TIKI dan yang lainnya. Membuka peluang usaha untuk menjadi agen-agen di berbagai daerah.
Modal yang dibutuhkan juga cukup terjangkau. Seperti, tempat usaha, banner, alat printer, dan lainnya.
Apalagi jika anda adalah pelaku bisnis online. Sangat bisa menciptakan pasar sendiri dengan bergabung menjadi agen jasa kurir atau merambat ke usaha jasa kurir. Anda bisa mengatur pemakaian jasa kurir di toko online anda dengan jasa kurir anda sendiri.
Sangat layak untuk mencoba bergabung dalam wirausaha di sektor kurir ini, bukan. Prospek yang terlihat dari seiring berkembangnya bisnis online memberi warna baru bagi usaha logistik. Selamat mencoba membangun wirausaha di sektor kurir.
#LogisTIKIndonesiaButuhAnakMuda
