Morotai Malut, wartaterkini.news– Sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwa fungsi masjid sebagai tempat Ibadah Mahdhoh dan juga sebagai tempat ibadah Ghoiruh Mahdoh yaitu ibadah interaksi sosial masyarakat.
Ketua Badan Takmir Masjid Agung Baiturrahman Kabupaten Pulau Morotai, H.Abdul Karim, Selasa (05/12/2023), menjelaskan masjid bisa dipakai tempat edukasi berupa kajian islam, kegiatan ekonomi, kegiatan sosial lainnya sebagai pembinaan keummatan untuk kemajuan peradapan ummat.
Lanjutnya, di Masjid Agung tiap malam rabu setelah Sholat Maghrib dilaksanakan kegiatan kajian Figh Haji dan Umroh.
“Kajian kitab ini kami pilih untuk menjawab keterbatasan pembekalan bagi para calon
jamaah haji khususnya di kabupaten Pulau Morotai,” ungkap H. Karim
Menurutnya, sebagaimana yang kita ketahui, bahwa pembekalan haji atau manasik bagi para calon jamaah hanya dilaksanakan sebelum keberangkatan. Sehingga pelaksanaan kajian ini sebagai solusinya dan kegiatan ini terbuka untuk umum.
Pemateri dari kajian Figh Haji dan Umroh salah satu Imam Masjid Agung yakni H.Fauzi Abdullah M.Pdi yang juga sebagai Kepala Seksi Haji dan Umroh Kementerian Agama Kabupaten Pulau Morotai, Pemateri juga tahun ini sebagai Panitia Haji Indonesia Dakkar Madinah Musim Haji Tahun 2023.
Selain itu, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Pulau Morotai, H. Hasyim Hamzah, sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Badan Takmir Masjid agung Baiturrahman yang sudah berlangsung 2 bulan berjalan ini.
Ia berharap BTM terus berinovasi dan berkolaborasi dengan instansi manapun untuk menempatkan fungsi Masjid sebagai pusat pembinaan Ummat. (Endi/Red)