Morotai Maluku Utara, wartaterkini.news – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Kadis PMD), Ida Arsyad membantah setiap desa mengumpulkan uang senilai 3 Juta untuk mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Aparatur Desa, bertempat di Kantor Bupati Morotai, selasa (07/05/2024)
Pantauan media, para Kepala Desa nampak mengaku telah menyetor sejumlah uang dengan nominal berbeda-beda, ada yang menyetor 3 Juta, ada 2,5 Juta, ada pula 3,5 Juta guna mengikuti Bimtek dimaksud.
Kadis PMD Morotai dikonfirmasi terpisah, membantah tidak mengetahui perihal tersebut.
“Setahu saya itu 2,5 juta, kalau ada yang bervariasi saya tidak tahu. Yang terdaftar di kami itu hanya 52 desa, Partisipasi dari desa itu untuk makan minum dan uang duduk,” ungkap Ida saat ditemui di Kantor PMD Morotai
Ia juga menjelaskan bahwa sebenarnya terdapat Sharing Dana baik dari DPMD maupun pihak Desa untuk membiayai honorium dan makan minum.
“Kita sharing dana, ada dari PMD dan juga dari Desa, sejujurnya kami dari PMD hanya honnor 20 juta dan makan minum sediki, untuk itu kita minta shering dari desa,” bebernya
Sekedar diketahui, kegiatan Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa yang digelar di Kantor Bupati Morotai tersebut bertemakan “Bimbingan Teknis Penyusunan Profil Desa dan Evaluasi Pengembangan Desa Melalui Aplikasi PRODESKEL dan EPDESKEL”
(Endi/Red)