Jakarta, wartaterkini.news–Farid Surdin, atlet Para-Atletik cabang tolak peluru asal National Paralympic Committee (NPC) Jawa Barat, menjadi viral setelah menggendong Muhammad Anas Mustofa, atlet muda Para-Tenis Meja, untuk menyalakan api kaldron dalam Pembukaan Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) XVII Solo 2024.
Acara yang berlangsung di Stadion Manahan, Kota Surakarta, dan dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo pada Minggu (6/10/2024) malam tersebut, menyentuh hati banyak penonton.
Farid, yang optimis akan kembali meraih medali di PEPARNAS tahun ini, menyatakan bahwa persiapannya jauh lebih matang dibandingkan dengan PEPARNAS XVI di Papua.
“Persiapan kali ini jauh lebih baik daripada saat di PEPARNAS Papua,” ungkap Farid Surdin saat diwawancarai di Media Center PEPARNAS XVII Solo 2024 Kominfo, Surakarta, pada Senin (7/10/2024).
Namun, persiapan yang lebih baik tidak berarti tanpa tantangan. Farid mengakui bahwa ia menghadapi beberapa hambatan selama proses latihan, termasuk terkena COVID-19 satu bulan setelah memulai latihan, yang membuatnya harus menjalani isolasi.
“Keluar masuk isolasi membuat fisik saya tidak optimal. Itu tantangan terbesar saya. Tapi sekarang persiapan sudah mantap, tinggal eksekusi di lapangan. Rabu (9/10/2024) saya akan bertanding,” jelas Farid.
Menariknya, Farid juga mengungkapkan bahwa ia jarang terlibat dalam acara pembukaan ajang olahraga, karena biasanya ia harus menjaga kondisi fisik untuk pertandingan yang biasanya digelar segera setelah upacara.
Namun, untuk PEPARNAS XVII kali ini, ia bersedia ikut serta karena jadwal pertandingannya memiliki jeda beberapa hari setelah acara pembukaan.
“Saat jadi atlet, saya belum pernah ikut upacara pembukaan maupun penutupan. Baru pertama kali ikut saat PEPARDA di Jawa Barat, itu pun terpaksa karena harus menjaga kondisi,” ujar Farid.
Keterlibatan Farid dalam pembukaan PEPARNAS XVII juga terjadi secara mendadak, setelah ia mendapat pemberitahuan pada Kamis (3/10/2024) sore, usai latihan. Meskipun begitu, ia tetap tampil dengan baik dan berhasil membantu menyalakan obor di Stadion Manahan.
“Saya kira cuma ikut apalah di Opening Ceremony, ternyata disuruh bantu bawa obor juga. Ini pengalaman sekali seumur hidup. Saya merasa beruntung dan bangga tampil di depan Presiden, walaupun saya tidak bisa melihat di mana Presiden berdiri,” cerita Farid, atlet dengan disabilitas netra ini.
Farid juga memberikan pujian kepada NPC Pusat sebagai penyelenggara PEPARNAS XVII atas pelayanan yang sangat baik, terutama dalam hal akomodasi dan konsumsi untuk para atlet.
Farid Surdin, yang viral dalam pembukaan PEPARNAS XVII Solo 2024, tidak hanya menunjukkan semangat dalam perannya sebagai penyulut api kaldron, tetapi juga optimisme yang tinggi dalam menghadapi tantangan untuk meraih medali di ajang olahraga ini.
Keterlibatannya yang mendadak namun penuh makna menjadi simbol semangat perjuangan yang inspiratif bagi banyak orang.
“Pelayanan dari NPC Pusat sudah sangat bagus. Saya puas sekali dengan panitia, bahkan saya kasih nilai 15 dari 10,” tutup Farid Surdin dengan penuh semangat. (**)
