Ogan Ilir Sumsel, wartaterkini.news– Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Ogan Ilir mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Acara ini berlangsung pada hari Selasa (30/01/2024) di Hotel Emilia Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Bimtek ini dibuka langsung oleh Kepala Disdikbud Kabupaten Ogan Ilir, Sayadi S.Sos., M.Si. dan dihadiri oleh M. Ramdhoni, Kabid Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Ogan Ilir, serta tamu undangan lainnya.
Sebanyak 100 peserta yang terdiri dari para pengelola, guru, dan tutor pendidik PAUD di Satuan Pendidikan Kabupaten Ogan Ilir mengikuti kegiatan ini.
Tujuan dari Bimtek ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan para pengelola PAUD dalam mengelola dana BOP PAUD secara transparan, akuntabel, dan berkesinambungan.
Selain itu, para peserta juga dibekali dengan materi tentang optimalisasi penggunaan Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (ARKAS) 4.0 BOP PAUD Tahun 2024.
Kadisdikbud Kabupaten Ogan Ilir, Sayadi S.Sos., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan Bimtek ini sangatlah penting untuk dilaksanakan.
Hal ini dikarenakan Arkas Versi 4 merupakan aplikasi baru yang perlu dipahami dan dikuasai oleh kepala satuan PAUD atau operator Arkas sekolah di satuan pendidikan yang ada di Kabupaten Ogan Ilir.
“Saat ini telah diluncurkannya platform digital aplikasi rencana kegiatan dan Arkas 4.0 sebagai upaya menjaga akuntabilitas dan transparansi pengelolaan Dana BOP PAUD,” terang Sayadi.
Lebih lanjut Sayadi berharap agar para peserta Bimtek dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik dan sungguh-sungguh.
“Saya berharap kepada para peserta Bimtek agar bersungguh-sungguh mengikuti kegiatan ini, materi yang disampaikan oleh narasumber betul-betul diperhatikan dan dipahami,”pungkasnya.
Dengan terselenggaranya Bimtek ini diharapkan pengelolaan dana BOP PAUD di Kabupaten Ogan Ilir menjadi lebih baik dan optimal, sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan PAUD di daerah tersebut. (Arman/Red)
