Morotai Maluku Utara, wartaterkini.news – Impian Risky Adrian Aipassa anak seorang nelayan asal Desa Yayasan, Kecamatan Morotai Selatan, Kabupatan Pulau Morotai, Maluku Utara menjadi Polisi akhirnya terwujud.
Risky seorang pemuda yang terlahir di bibir Pasifik Morotai itu, dilantik sebagai Anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri) pada kamis, (21/12/2023) bersama 232 siswa lainya oleh Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol Midi Siswoko,S.I.K.
Pelantikan tersebut dilaksanakan melalui Upacara Penutupan Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Gelombang II Tahun 2023 SPN Polda Maluku Utara bertempat di Lapangan SPN Polda Malut.
Diketahui, Risky merupakan anak kedua dari lima bersaudara. Ayah Risky adalah seorang Nelayan bernama Anton Aipassa dan Ibunya Lenny Irene Rivai, seorang Honorer pada Dinas Kelautan dan Perikanan Pemda Morotai.
Usai pelantikan, keluarga Risky nampak merasa bangga dan terharu, lantas anak seorang nelayan dan honorer yang penuh keterbatas itu mampu mewujudkan cita-citanya menjadi seorang Polisi.
“Tak terasa, Iki sapaan Risky Adrian sudah jadi Polisi, tentunya kami bersyukur dan sangat bangga,” tutur Anggi, Kakak Risky
Sementara orang tuanya Lenny Rivai mengaku hanya mengandalkan Tuhan Yang Maha Esa, sejak bulan Oktober 2022 anak mereka mengikuti seleksi.
“Mulai Iki ikut tes Polisi pada bulan Oktober 2022 lalu, kami orang tua hanya berpasrah dan mengadalkan Tuhan Yesus, Iki pasti bisa lolos jadi Polisi,” ungkap Lenny Ibu Risky
(Endi/Red)