Bekasi Jabar, wartaterkini.news–Seorang wanita menjadi korban penjambretan usai menarik uang dari mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM), peristiwa tersebut terjadi di kawasan Delta Pekayon, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.
Dari keterangan Agustin (31) adik korban, awalnya korban menarik uang sebesar Rp10.000.000 di mesin ATM sebuah Bank di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi.
“Kita tarik 10 juta di mesin ATM. Itu mesin ATM di luar gedung itu. Pas kita balik di ruangan mesin ada orang tapi saya tidak tahu, pas kakak saya setor, itu belum ada kecurigaan karena kondisi mobil aman.” ujar Agustin, Kamis 19 Januari 2023.
Bahkan, kata Agustin, saat diperjalan pulang, korban tidak ada curiga bahwa dirinya telah diikuti oleh para pelaku, yang diduga berjumlah dua orang berboncengan sepeda motor.
Ia menduga, kakaknya itu telah diincar oleh pelaku pada saat masuk ke dalam Bank dan berada di teller untuk menukar uang.
“Pas penarikan uang yang 10 juta itu, si pelaku tahu kalau kakak saya bawa duit nih. Tapi ngak langsung ke mobil karena uang itu mau di tukar uang receh. Kayanya saat masuk ke teller diperkirakan sudah di ikutin, kondisi mobil pun baik-baik saja waktu dibawa.” ungkapnya.
Peristiwa penjambretan tas milik korban, kata Agustin, baru terjadi saat masuk gang menuju rumahnya, korban berniat bergantian sopir mobil dengan Ibunya, saat korban turun dari mobil tiba-tiba salah satu pelaku langsung merampas tas milik korban.
“Nah, pas saat turun itu ada orang nanya nanya alamat, itu cukup lama.” jelasnya.
Pelaku yang diduga berjumlah dua orang, satu berada di sepeda motor, satu lainnya menjadi eksekutor merampas tas milik korban.
“Pas itu juga ada orang yang merampas tas merah yang di pegang kakak saya itu kenceng banget, dan kondisi itu juga lagi sepi.” imbuhnya.
Sementara itu, Kanitreskrim Polsek Bekasi Selatan, Iptu Haryono membenarkan peristiwa tersebut, korban mengalami penjambretan sebuah tas.
Menurutnya, saat ini peristiwa penjambretan sebuah tas milik korban sudah dilaporkan ke kepolisian setempat.
“Sudah laporan, baru laporan, sudah kita cek ke TPK, saat ini lidik, koordinasi dengan Reskrim,” kata Haryono.
Lebih lanjut, Haryono menyebut dari peristiwa itu korban mengalami kerugian hingga Rp15.000.000 lantaran uang yang baru saja diambilnya dari Bank raib dibawa lari pelaku.
“Uang. Senilai kurang lebih Rp 15 juta. Dia korban abis dari bank. Nah Kita tidak tahu apakah di ikuti apa gimana, nanti kalo pelaku sudah ditangkap baru tahu modusnya seperti apa,” ucapnya.
Polisi hingga saat ini belum bisa memastikan jumlah pelaku, pasalnya saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan.
“Artinya saat ini kita sudah datangi tkp dan lidik,” imbuhnya.
Modus para pelaku sendiri, Haryono juga belum bisa memastikan, apakah korban diikuti dan digembosi oleh para pelaku sebelumnya, masih didalami oleh pihak kepolisian.
“Iya kalo masalah gembosin siapakan belum ini,” tutupnya. (Eka/Red)
