banner 728x250 banner 728x250

3.550 Korban Erupsi Lewotobi Terima Bantuan Pulsa dan Internet Gratis

Jakarta, wartaterkini.news–Sesuai arahan Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, hingga Senin (25/11/2024) sudah 3.550 anak-anak sekolah dan guru korban terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki yang menerima bantuan kartu perdana (starter pack), pulsa dan data (internat) gratis.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo), Flores Timur, Heronimus Lamawuran (Herry), di Pos Lapangan (Poslap) Eputobi, Desa Lewoingu, Demung Pagong, Flores Timur, Senin (25/11/2024) mengungkapkan jumlah rincian penyaluran masing-masing operator antara lain Telkomsel sebanyak 2.841 orang, XL Axiata 259 dan Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) 450 orang.

“Bantuan starter pack, pulsa dan data (internet) gratis itu memang dikhususkan bagi siswa dan guru karena untuk membantu pendidikan selama di pengungsian agar tetap bisa mengakses konten-konten edukatif,” kata Herry.

Herry merinci, pembagian bantuan itu sudah dilakukan di tujuh lokasi Pos Lapangan (Poslap) pengungsian sejak 21 November 2024 yakni enam di Kabupaten Flores Timur (Flotim) dan satu di Kabupaten Sikka.

Enam pengungsian di Flotim yakni Poslap Konga, Lewolaga, Bokang, Ile Gerong, Kobasoma, dan Eputobi. Sedangkan di Sikka Poslap Waigete.

Baca Juga :   Program BNI Berbagi Sentuh Korban Erupsi Gunung Ruang

Herry menuturkan berdasarkan petunjuk dan arahan Menkomdigi Meutya Hafid, dalam kondisi darurat kebencanaan ini kartu seluler dapat diregistrasikan dengan menggunakan satu nomor induk kependudukan (NIK) dan nomor kartu keluarga (KK) salah satu pegawai Diskominfo Flotim yang berwenang untuk seluruh jumlah kartu yang akan digunakan pengungsi.

Jangka waktu aktif kartu juga harus dibatasi misalkan hanya untuk satu sampai tiga bulan saja, setelah itu kartu akan dimatikan.

Namun, setelah masa waktu pakai habis atau sebelum dimatikan, bagi pengungsi yang akan menggunakan kartu tersebut untuk seterusnya wajib melakukan registrasi menggunakan NIK dan No KK masing-masing. Jika NIK atau KK hilang akan dibantu pelayanan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil).

“Kami selaku kepanjangan tangan dari Kementerian Komdigi, akan mengawasi hal itu dengan ketat sejak pembagian bantuan hingga masa berlaku habis, sehingga asas kebermanfaatan bantuannya benar-benar dirasakan,” tutur Herry.

Selain memberikan bantuan pulsa dan data gratis, seluruh operator seluler itu juga menyalurkan bantuan kepedulian bencana berupa bahan pokok, makanan dan kebutuhan pengungsi lainnya.

Baca Juga :   Jaringan Telekomunikasi IKN sudah Siap Dukung Siaran Langsung Peringatan HUT Ke-79 RI

“Sekali lagi kami sampaikan terima kasih, semoga Tuhan membalas kebaikan kita semua,” pungkasnya.

Manager Cluster Telkomsel Flores Timur, Marianus Hendriko Willyoran, mengatakan pihaknya memang sudah secara rutin memiliki program tanggung jawab sosial atau Corporate Social Responsibility (CSR), apalagi dalam kondisi sulit akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki para penyintas jelas membutuhkan uluran tangan semua pihak.

Selain itu, pihaknya juga sudah memperkuat jaringan di seluruh Poslap penyintas erupsi Gunung Lewotobi, termasuk memulihkan jaringan terdampak sehingga kebutuhan komunikasi dan internet saat ini sudah membaik.

“Anak-anak adalah calon generasi masa depan, jadi kami berharap bantuan ini bisa sedikit meringankan beban korban erupsi,” tuturnya.

Monica Mice Making, seorang guru SMAS PGRI Gelekat Boru sangat mengapresiasi bantuan paket pulsa dan internet dari operator seluler yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) itu, karena sangat membantu siswa-siswi terdampak erupsi untuk bisa tetap mengakses pendidikan.

“Kadang karena keterbatasan waktu kami mengirimkan tugas dan pelajaran lewat daring, nah dengan adanya bantuan ini tentu para siswa bisa mudah tanpa harus memikirkan biaya. Sementara kondisi sedang sulit orang tua tidak bisa bekerja,” katanya.

Baca Juga :   Keluarga Kosdiaman Resmi Mempunyai KTP

Hal senada disampaikan Maria Yosevina Wodon Widin, siswi SMA N 1 Wulanggintang Hewa. Dirinya sangat bahagia bisa menjadi salah satu penerima bantuan paket kartu perdana yang berisi pulsa dan internet gratis.

“Ya hal-hal seperti ini yang kami butuhkan, kami sejak awal mengungsi sudah kesulitan karena tidak bisa membeli pulsa juga data (internet). Mudah-mudah an ini meringankan beban kami dan orang tua yang sedang tidak bekerja,” ujar Maria. (**)