OKU Selatan Sumsel, wartaterkini.news–Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan melakukan pembersihan dan pengangkutan sampah yang menumpuk di beberapa titik menuju kawasan wisata danau ranau, tepatnya di jalan desa Jepara, Kecamatan Buay Pematang Ribu Ranau Tengah (BPRRT).
Hal ini merupakan tindak lanjut dari keluhan masyarakat dan pengunjung wisata yang mengeluhkan kondisi wilayah tersebut.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten OKU Selatan, Hermansyah Said, mengatakan menindaklanjuti informasi adanya tumpukan sampah yang berada di desa Jepara, pemerintah Kecamatan BPRRT bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kabupaten OKU Selatan telah melakukan pembersihan dan mengangkut sampah tersebut.
Dikatakannya juga, lokasi tumpukan sampah yang berada di jalan desa Jepara menuju kawasan wisata Danau Ranau, sebelumnya sangat merusak pemandangan dan menimbulkan bau tak sedap sehingga menggangu warga sekitar maupun wisatawan yang melintas.
“Untuk menanggapi hal tersebut, Dinas lingkungan hidup berkoordinasi dengan UPTD Ranau Raya segera bertindak mengangkut sampah yang berserakan untuk dibuang ke TPA,” jelasnya Senin (26/11/2024).
Lebih lanjut ia mengatakan, saat ini petugas kebersihan dari UPTD Ranau Raya telah memasang spanduk larangan pembuangan sampah di lokasi tersebut sebagai bentuk sosialisasi kepada warga agar tidak lagi membuang sampah di sembarang tempat.
βAgar di kemudian hari tidak terjadi lagi, saat ini telah dipasang spanduk larangan membuang sampah di sekitar lokasi dan kami juga mengimbau kepada warga sekitar agar dapat membuang sampah di TPA yang disediakan atau menggunakan jasa pengangkut sampah,β tambahnya.
Dirinya juga mengucapkan banyak terima kasih atas partisipasi warga yang ikut menjaga lingkungan agar bebas dari sampah, sebagai wujud kepedulian bersama Pemerintah dalam upaya menanggulangi permasalahan sampah.
“Kepada seluruh masyarakat, saya menghimbau untuk tidak membuang sampah sembarangan, terutama di pinggiran sungai, pinggir jalan dan danau karena hal tersebut dapat menyebabkan banjir pada musim hujan dan merusak lingkungan sekitar,” tandasnya. (Red)