Jakarta, wartaterkini.news–Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan uang sejumlah sepuluh miliar dari hasil operasi tangkap tangan di Kalimantan Selatan.
Diketahui, KPK melakukan operasi tangkap tangan di provinsi Kalimantan Selatan, Senin malam (6/20/2024).
“Kita mengamankan lebih dari 10 miliar. Karena, masih dalam proses dihitung,” kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron saat dikonfirmasi, Senin (7/10/2024).
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menjelaskan kegiatan senyap itu terkait pengadaan barang dan Jasa (PBJ).
“Biasa perkara PBJ, belum ada solusi jitu untuk menghilangkan praktik korupsi PBJ,” kata Alex.
Alex menjelaskan dugaan adanya permintaan fee dari pejabat daerah dalam proyek di Kalimantan Selatan.
“Persekongkolan penunjukkan pelaksana proyek dengan permintaan sejumlah fee oleh penyelenggara negara menjadi praktik yang lazim dalam PBJ,” katanya.
KPK menyebut operasi senyap yang berlangsung di Kalimantan Selatan melibatkan orang kepercayaan Gubernur, Sahbirin Noor. Alexander Marwata menyebutkan uang suap diterima orang kepercayaannya.
“Patut diduga. Uang baru sampai di tangan orang yang diduga kepercayaan gubernur,” kata Alex saat dikonfirmasi.
Namun, Alex tak mengungkap lebih detail siapa orang kepercayaan tersebut.
“Dalam banyak kasus memang suap/gratifikasi diberikan lewat orang-orang kepercayaan dari penyelenggara negara,” katanya. (**)