Kota Magelang Jateng, wartaterkini.news – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Yayasan Tarakanita Wilayah Jawa Tengah menuang Eco Enzyme dan menebar benih ikan di Kali Manggis, kompleks Rindam IV/Diponegoro, Kota Magelang, Rabu (05/06/2024).
Hadir dalam kegiatan itu anak-anak dari KB/TK PIUS X, SD-SMP-SMA Taraknita, SMP Pendowo Ngablak Kabupaten Magelang, dan SMK PIUS X Kota Magelang. Hadir pula Komandan Rindam IV/Diponegoro Kolonel Inf Hindratno Devidanto, S.E., M.M., M.Han beserta sejumlah Perwira dan anggota, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Magelang diwakili Sekretaris DLH Irwan Adi Nugroho beserta karyawan. Hadir pula anggota dari Bank Sampah Induk Kota Magelang dan Komunitas Kali Bersih.
Dalam kesempatan itu, Sekretaris DLH Irwan Adi Nugroho membacakan sambutan tertulis Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Magelang, Makhmud Yunus, A.P., M.H. antara lain menyampaikan bahwa acara ini merupakan rangkaian acara Peringatan Hari Lingkungan Hidup di Kota Magelang tahun 2024. Sebelumnya telah diadakan kegiatan lain, yaitu tanggal 3 Mei 2024 Bersih Sungai Kali Manggis, dan tanggal 28 Mei 2024 Penanaman Pohon di TKL bersama PSMTI.
Kemudian tanggal 12 Juni 2024 mendatang diadakan Pembuatan Lubang Biopori dan Penanaman Pohon di Kelurahan Magersari dan Kebun Raya Gunung Tidar (KRGT). Sedangkan pada tanggal 13 Juni 2024 Expo Hari Lingkungan Hidup di Alun-Alun Kota Magelang.
“Hari ini tanggal 5 Juni, kita peringati sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Ini merupakan keputusan Majelis Umum PBB pada tahun 1972 saat Konferensi Stockholm. Untuk tahun 2024 ini, Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia dilaksanakan di Kerajaan Arab Saudi, dengan tema ‘Land Restoration, Desertification, and Drought Resilience (Restorasi lahan, terhadap kekeringan dan Penggurunan)’ dengan slogan ‘Our Land, Our Future, Generation Restoration’ (Bumi Kita, Masa Depan Kita, Generasi Restorasi),” ujar Irwan.
Lebih lanjut disampaikan, sebagaimana tema tersebut, untuk Hari Lingkungan Hidup tahun 2024 difokuskan pada kegiatan pemulihan lahan, pengendalian desertivikasi, dan ketahanan terhadap kekeringan. Hal itu mengingat bahwa dunia menghadapi tiga krisis dunia yang semakin intens yakni: krisis perubahan iklim, krisis kerusakan alam dan kehilangan biodiversitas, serta krisis polusi dan limbah.
Pemulihan lingkungan merupakan kunci dalam membalikkan arus degradasi lingkungan, dan dapat sekaligus meningkatkan mata pencaharian, mengurangi kemiskinan, dan membangun ketahanan terhadap cuaca ekstrem.
“Acara-acara seperti ini sangat perlu dilaksanakan dalam rangka upaya pemulihan dari degradasi lingkungan, termasuk lingkungan perairan. Lingkungan yang menjadi ruang hidup untuk manusia, menyediakan makanan, dan pakaian. Dalam upaya pemulihan fungsi lingkungan, perlu momen ‘terobosan besar’ bagi perbaikan lingkungan,” ujarnya.
Penebaran Eco Enzyme berfungsi dalam Pemulihan kualitas lingkungan perairan, dan Penebaran benih Ikan “Melem” dilaksanakan dalam upaya mempertahankan keanekaragaman hayati. Pelibatan generasi muda, dalam hal ini siswa-siswi dari TK, SD, SMP, dan SMA Tarakanita dimaksudkan untuk menanamkan cinta lingkungan pada generasi muda, Generasi Restorasi.
“Peringatan Hari Lingkungan Hidup 2024 ini menjadi momen penting untuk terus menumbuhkan, meningkatkan kesadaran dan kepedulian secara konsisten dalam upaya memperbaiki lingkungan secara keberlanjutan. Selamat Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2024,” pungkasnya.
Sementara itu, penanggung jawab kegiatan dari SD Tarakanita Kota Magelang Y. Tata Wibawa mengatakan penuangan Eco Enzyme ini melibatkan anak-anak Yayasan Tarakanita. Eco Enzyme yang dituang pun merupakan buatan anak-anak yang difermentasikan sejak bulan Februari 2024 lalu.
“Sehingga, anak-anak paham dalam hal membuat dan memanfaatkan Eco Enzyme. Harapannya kegiatan seperti ini dapat berlanjut dan bisa dilakukan, sehingga memberi dampak pada lingkungan dan terutama membiasakan anak-anak untuk selalu ikut serta melestarikan lingkungan,” terang Tata Wibawa. (Atik/Red)
