Jakarta, wartaterkini.news–Suasana haru dan bahagia menyelimuti salah satu hotel di Antalya, Turkiye, ketika Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto tiba pada Jumat (11/4/2025).
Puluhan Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di kota tersebut termasuk mahasiswa dan para “Gelin” (perempuan Indonesia yang menikah dengan warga Turki) telah menanti sejak pagi untuk menyambut kedatangan sang pemimpin.
Nuraini, seorang WNI yang telah lima tahun menetap di Kepez, Antalya, tak menyia-nyiakan kesempatan langka ini. Dengan ditemani suaminya, ia rela menempuh perjalanan jauh hanya untuk bertemu Presiden.
“Saya excited banget bisa bersalaman dan berbincang langsung dengan Bapak Presiden. Beliau menanyakan berapa lama saya sudah tinggal di sini,” ujarnya dengan mata berbinar.
Dikutip dari BPMI Setpres, Nuraini berharap pemerintah Indonesia dapat memberikan perhatian lebih kepada para Gelin, terutama dalam hal perlindungan hukum.
“Kami ingin ada payung hukum yang jelas untuk melindungi perempuan Indonesia di sini, khususnya dari kasus KDRT,” tambahnya.
Sementara itu, Belva, mahasiswa S2 penerima beasiswa pemerintah Turki, menyampaikan kekagumannya pada sistem pendidikan di negara tersebut.
“Di sini, kami mendapat privilege seperti pendidikan gratis, asrama, dan tunjangan hidup. Saya berharap Indonesia bisa mencontoh sistem ini,” ungkapnya penuh harap.
Tak kalah antusias, Sulasmi WNI yang telah 10 tahun bermukim di Turki rela naik taksi selama 45 menit demi melihat Presiden secara langsung.
“Ini pertama kalinya saya bertemu Bapak Presiden. Senang sekali rasanya!” ujarnya dengan suara bergetar.
Ia bahkan berkesempatan berfoto dengan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, yang turut memeriahkan momen tersebut.
Kedatangan Presiden Prabowo ke Antalya bukan sekadar kunjungan biasa. Beliau hadir sebagai pembicara utama dalam Antalya Diplomacy Forum (ADF), sebuah ajang diplomasi bergengsi yang dihadiri oleh pemimpin dunia.
Forum ini menjadi platform strategis bagi Indonesia untuk memperkuat jejaring internasional dan menyuarakan kepentingan nasional di kancah global.
“Kehadiran saya di sini adalah bagian dari komitmen Indonesia untuk aktif dalam percaturan dunia. Saya juga ingin mendengar langsung aspirasi WNI yang tinggal di luar negeri,” ujar Presiden Prabowo dalam sambutannya singkat kepada para WNI.
Antusiasme WNI di Antalya menjadi bukti nyata betapa kedekatan antara pemerintah dan diaspora Indonesia terus menguat. Kunjungan ini tidak hanya mempererat hubungan Indonesia-Turkiye, tetapi juga memberikan angin segar bagi WNI yang merindukan perhatian dari tanah air.
Dalam kesempatan itu Presiden Prabowo berpesan, “Kalian adalah duta-duta Indonesia di sini. Tetaplah bangga menjadi bagian dari bangsa besar ini.” Pesan tersebut disambut gemuruh tepuk tangan dan senyum sumringah dari seluruh WNI yang hadir. (**)