Sergei Sumut, wartaterkini.news–
Warga di dua Desa aliran Sungai Padang Buluh Duri Kecamatan Sipispis bersama Kepala Desanya mengecam keras terhadap PKS PT Cipta Sawita Jaya Cemerlang terkait hal kerusakan infra struktur (Jalan) akibat Truk angkutan sawit Over kavasitas disamping terjadi juga Pencemaran aliran Sungai oleh Limbah PKS sampai menuju aliran sungai Padang ke Kota Tebing Tinggi. Pencemaran limbah tersebut mengakibatkan punahnya satwa ikan, pada 2018 masalah tersebut juga sudah pernah disikapi juga oleh Pemerintah Kota Tebing Tinggi.
Sementara masyarakat buluh Duri sendiri juga menjadikan sungai sebagai mata pencaharian warga juga disamping menjadi daya tarik bagi para wisatawan didalam aktivitas olahraga arung jeram dan selama ini menghasilkan PAD daerah setempat.
Kepala Desa Buluh Duri Kecamatan Sipispis Dewi Yanti Purba, ketika ditemui media pada Sabtu (27-07-2019) kemarin di kediamannya dengan antusias menjelaskan bahwa kerusakan yang terjadi di daerahnya tersebut, di karenakan beroperasinya pabrik PKS hingga jalan yang hanya berkapasitas 7 ton harus dilalui oleh truk muatan sawit 35 sampai 40 ton pada setiap harinya menimbulkan dampak rusaknya jalan serta berlubang ditambahkan pula menurut Kades akibatnya tidak sedikit warga mengalami kecelakaan karenanya.
Perjuangan gigih Warga yg dilakukan terhadap Pabrik PKS akhirnya membuahkan hasil, Kini pihak PT Sawita Jaya Cemerlang melalui manager PKS yg sebelumnya selalu menghindar bila di ajak bertemu dan mengabaikan surat yang sebelumnya telah dikirimkan Kades ke PKS.
“Dengan terpaksa akhirnya Pihak PT Sawit Jaya Cemerlang mengikuti keinginan para warga untuk melakukan perdamaian disaksikan oleh para Tokoh masyarakat setempat, Kepdes, Camat Sipispis beserta Kapolsek Sipispis, Beberapa butir item perjanjian telah disepakati serta di tanda tangani”. Ujar Dewi Yanti. (Eka Saputra/Red)