banner 728x250

UNIMMA Dukung Pengelolaan Keuangan dan Strategi Pemasaran Mitra UMKM

Magelang Jateng, wartaterkini.newsLembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) melaksanakan Pengabdian Pada masyarakat Terpadu (PPMT) di Desa Sidomulyo, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang. Kegiatan dilakukan pada Mitra UMKM sablon konfeksi maupun plastik di Dusun Drojogan baru baru ini.

Adapun tema yang diangkat yaitu “Peningkatan Usaha Mitra Desa Sidomulyo Melalui Optimalisasi Pengelolaan Keuangan dan Strategi Pemasaran”. Ketua kegiatan PPMT ini adalah Ns. Rohmayanti, M.Kep dengan lima anggota. Yaitu Bonang Yusufa Rahmatian, Rifki Adhea Syahrian, Della Arifa Pitaloka, Salsabila Yasmin Putri, dan Putri Febriyani yang berasal dari Fakultas Ekonomi Prodi S1 Manajemen dan S1 Akuntansi.

Penduduk Desa Sidomulyo mempunyai mata pencaharian yang bervariasi mulai dari buruh harian lepas, petani, pelaku UMKM, karyawan swasta dan sebagainya. Usaha yang menjadi mayoritas di wilayah tersebut adalah usaha pembibitan tanaman, sablon dan perdagangan.

Salah satu UMKM tersebut yaitu produksi sablon konfeksi maupun plastik di Dusun Drojogan. Usaha yang telah dirintis dalam skala kecil tersebut telah berjalan, namun demikian terdapat beberapa kendala yang dihadapi.

Kendala pada produksi sablon ini yaitu jangkauan pemasaran yang kurang luas, sistem pencatatan dan pembukuan keuangan yang belum jelas, dan juga keterbatasan peralatan sebagai penunjang usaha. Selain itu juga belum adanya nama brand dan belum memiliki surat ijin usaha.

Baca Juga :   Sidang Secara In Absentia, Buronan Kejari OKU Selatan Leksi Yandi Divonis 8 Tahun Penjara

Beberapa permasalahan tersebut itulah yang memerlukan pendampingan guna untuk mengembangkan usaha produksi sablon tersebut.

Kegiatan pendampingan dimulai sejak pertengahan bulan Desember 2022 berupa sosialisasi dan aplikasi mengenai pentingnya pencatatan pembukuan dan pengelolaan keuangan. Serta penerapan metode strategi pemasaran yang nantinya diharapkan akan meningkatkan pangsa pasar usaha tersebut di masyarakat.

Metode pelaksanaan PPMT dilakukan melalui 3 tahap secara garis besar. Tahap pertama, yaitu perencanaan yang meliputi survey lokasi, penentuan kerja sama dengan mitra, pembentukan tim dan struktur tim dan lain-lain. Tahap kedua, meliputi pelaksanaan PPMT dan tahap ketiga yaitu tahap evaluasi dan pelaporan kegiatan untuk selanjutnya dilakukan publikasi.

Baca Juga :   50 Personel Polres OKU Selatan Kawal Pembongkaran Bangunan di Bibir Pantai Danau Ranau

Pengembangan UMKM ini perlu dilakukan dan menjadi upaya yang sangat strategis sebagai penggerak perekonomian nasional, mengingat usaha mencakup hampir seluruh kegiatan. Sehingga kontribusi UMKM terhadap pendapatan kelompok masyarakat miskin sangat besar. (Narwan/Red)