banner 728x250 banner 728x250

Turun ke Masyarakat Gus Makki Sering Terima Keluhan Tentang Banyuwangi

BANYUWANGI, wartaterkini news- Calon Bupati Banyuwangi nomor urut 2 melakukan kunjungan ke wilayah Kecamatan Kalibaru, pada Jumat 27 September 2024.

Kali ini, H. Ali Makki Zaini yang akrab disapa Gus Makki ini menyambangi masyarakat yang ada di lereng gunung raung.

Ya, Gus Makki mengendarai motoran menyapa warga di Dusun Gunung Raung, Desa Kajarharjo, Kecamatan Kalibaru.

Disitu Gus Makki sering mendapatkan keluhan-keluhan soal kepemimpinan maupun pemerintahan Kabupaten Banyuwangi, bahkan dianggap tidak beres

Salah satu warga setempat Yusuf (44) mengeluhkan jalan yang sudah puluhan tahun rusak tidak pernah ada sentuhan perbaikan sedikitpun.

Baca Juga :   Peringati HKGB Ke-72, Polda Jateng Gelar Bhayangkari Preneur Expo 2024

Yusuf yang setiap pagi jualan sayuran mlijo ini cukup merepotkannya ketika melintas. Padahal, jalan tersebut adalah jalan satu-satunya untuk menuju kampung-kampung yang ada di lereng gunung raung.

“Bukan hanya jalan rusak, bahkan kalau malam tak ada lampu penerangan,” cetusnya.

Andai tahu saja, pada agenda keliling Kecamatan Kalibaru ini, Gus Makki juga disambati berbagai macam masalah lainnya.

Budi Tosa (50), seorang warga saat bertemu calon Bupati Banyuwangi, Moh. Ali Makki saat berkeliling untuk menyerap aspirasi warga.

“Sudah belasan tahun jalan di kampung kami gelap, sama sekali tak ada lampu penerangan jalan umum,” katanya kepada Gus Makki.

Baca Juga :   Kepala BNPB Dampingi Menhan Serahkan Bantuan Penanganan Bencana Sumbar

Selain persoalan lampu PJU, warga lainnya, masih saja mengeluhkan tentang sulitnya membeli pupuk. Sehingga, banyak petani di Kalibaru tidak dapat memupuk tanamannya di sawah.

“Kami mohon, Gus Makki jika terpilih bisa menjawab persoalan masyarakat terutama soal pupuk dan lampu penerangan jalan umum ini,” tambahnya.

Perihal lampu PJU ini, Gus Makki mengaku berkomitmen untuk mencarikan solusi pembangunan lampu PJU. Sehingga, masyarakat dapat leluasa beraktifitas saat malam hari.

“Soal pupuk ini kami akan tegas dan transparan, akan buka-bukaan pendistribusian pupuk, agar semua petani bisa menjangkau pupuk sebagai salah satu kunci ketahanan pangan di bumi Blambangan Banyuwangi,” tandasnya. ***