OKU Selatan,wartaterkini.news–Lanjutan Sidang Paripurna dalam rangka pembahasan rancangan KUA dan PPAS APBD Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan tahun anggaran 2019 serta Program Pembentukan Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan Tahun 2019 berlangsung hari ini, Kamis (25-10-2018). Sidang bertempat Di Ruang rapat paripurna DPRD OKU Selatan. Agenda sidang kali ini Popo Ali Selaku Bupati OKU Selatan menyampaikan pendapat atau jawaban atas pandangan umum seluruh Fraksi-Fraksi pada paripurna berapa hari yang lalu.
Dalam jawaban yang disampaikan Bupati OKU Selatan diantaranya tanggapan terhadap pandangan umum fraksi Golongan Karya (Golkar) mengenai kinerja agar pemerintah daerah meningkatkan infrastruktur jalan menuju kawasan wisata serta perencanaan pembangunan jalan diharapakan volume atau ukurannya jangan sampai mengecil.
Terkait pandangan tersebut Bupati OKU Selatan menyampaikan pihaknya akan mengupayakan untuk melakukan pengembangan dan pelebaran ruas jalan khususnya jalan kabupaten dengan melakukan perencanaan yang baik. Sehingga akses transportasi ke kawasan wisata serta menuju daerah lain dapat dilalui dengan lancar dan nyaman.
Selain itu mengenai pandangan umum dari fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengenai permasalahan jalan cor beton di Kecamatan Runjung Agung yang meresahkan masyarakat, dalam hal ini Bupati OKU Selatan menegaskan pihaknya akan mengingatkan pihak-pihak terkait seperti Dinas PU dan pihak pelaksana pekerjaan agar dapat meminimalisir dampak dari pembangunan tersebut terhadap masyarakat pengguna jalan.
Terpisah Drs.A,Cipto BM, M.Si. Juru bicara dari fraksi PPP saat disambangi seusai Sidang Paripurna mengatakan pihaknya menegaskan kepada Kepala Dinas PU untuk turun dan bersikap tegas dalam mengatasi permasalahan proyek jalan cor di Kecamatan Runjung agung yang berdebu.
Cipta juga menambahkan Kadin PU harus bisa memeriksa dan melihat secara langsung kondisi jalan tersebut dan cari tau apa sebenarnya yang terjadi karena di OKU Selatan bukan baru kali ini ada pembangunan cor beton dan baru kali ini yang berdebu sehingga viral di medsos.
“Harus dicari tau apa penyebabnya kok bisa mengeluarkan debu? Harus diteliti apa penyebabnya? Dan bila perlu kontraktor harus mengganti pekerjaan yang tidak benar” ujarnya
Untuk diketahui banyak sekali keluhan yang disampaikan masyarakat terkait permasalahan tersebut, terutama melalui facebook. Namun pihak terkait seakan tutup mata dan telinga. Seolah tidak tahu dan tidak mau tahu terhadap keresahan yang dialami oleh masyarakat dan mengabaikan penderitaan masyarakat yang disebabkan oleh debu dari jalan cor yang pembangunannya menghabiskan dana yang fantastis tersebu. (Wt01)