Morotai Maluku Utara, wartaterkini.news – Bulan Oktober merupakan bulan yang istimewa, bagi umat Katolik Bulan Oktober adalah bulan yang penuh rahmat untuk menyampaikan doa-doa dan permohonan kepada Allah serta membangun relasi bersama Bunda Maria.
Terpantau, ratusan umat Katolik di bawa Paroki Hati Kudus Yesus (HKY) Morotai mengikuti Misa Pembukaan Bulan Rosario dengan Perayaan Ekaristi Kudus, bertempat di Goa Maria Morotai, selasa (01/10/2024).
Perayaan ini telah menjadi suatu kebiasaan bagi umat katolik di seluruh dunia, termasuk Umat Katolik di Pulau Morotai untuk membuka bulan penuh rahmat ini di setiap tanggal 01 Oktober dengan Misa Kudus/Perayaan Ekaristi.
Kali ini, Misa Kudus dipimpin langsung Pastor Paroki HKY Morotai RD. Christianus M. Ohoiwutun dan dihadiri oleh Umat Katolik dari Stasi Sopi, Stasi Cendana, Stasi Aru, Stasi Loleo, Stasi Sakita, Stasi Tiley Pantai dan umat Pusat Paroki Daruba.
Dalam khotbahnya, Pastor Tino, sapaan akrab Pastor Paroki Morotai, menjelaskan kepada seluruh Umat Katolik bahwa Bulan Rosario ini merupakan bulan yang penuh rahmat bagi kita sekalian untuk membangun kembali hubungan/relasi personal umat melalui doa bersama Bunda Maria, Bunda Yesus Kristus dan Bunda Penolong Abadi kepada Allah Bapa di surga melalui Yesus Kristus, Tuhan dan Pengantara kita.
Ia juga menegaskan bahwa hendaknya Umat Katolik tidak bosan-bosan berdoa Rosario karena melaui doa ini Umat Katolik, bahkan umat manusia di seluruh dunia ini memperoleh berkat dan rahmat dari Allah Bapa di surga.
“Melalui Doa Rosario, kita memohonkan rahmat perdamaian bagi dunia, rahmat pelindungan dan penghiburan kepada sesama yang menderita, rahmat keselamatan kekal bagi kaum keluarga dan semua umat beriman dan juga rahmat serta berkat bagi rumah tangga kita masing-masing,” tuturnya
Doa-doa yang kita panjatkan bersama Bunda Maria kepada Allah Bapa melalui Yesus Kristus Pengantara kita sangat besar pengaruhnya bahkan doa-doa yang kita panjatkan dengan sungguh-sungguh tidak akan pernah ditolak.
Untuk itu, Pastor Tino menghimbau kepada semua Umat Katolik agar jangan berdoa ketika ada masalah, ketika tidak ada masalah lupa berdoa bahkan menjauh dari gereja.
(Endi/red)
