Mubar Sultra, wartaterkini.news–Pemerintah Kabupaten Muna Barat melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) terus meningkatkan latihan terpusat atau training center (TC) pada calon anggota paskibraka (Capaski) hasil seleksi beberapa waktu lalu.
Mulai 1 Agustus kemarin, TC dipusatkan di Lapangan Desa Marobea Kecamatan Sawerigadi, yang dimulai dengan tantingan terhadap peserta. Dengan menghadirkan pelatih 3 dari TNI, 3 dari Polri, dan Purna Paskibraka 2 orang, dan 2 dari Dispora.
Ketua Tim Pelatih Paskibraka Dispora Mubar Muh. Zayani Ihu mengatakan TC capaski dimulai tanggal 1 sampai 18 Agustus mendatang, sampai proses peringatan HUT Kemerdekaan RI selesai.
“Latihan selama 14 hari, 1-3 Agustus latihan fisik dan mental, 4-14 latihan PBB dan formasi, 15-16 Agustus karantina dan pengukuhan menjadi Paskibraka, serta gladi bersih, 17 Agustus Pengibaran dan penurunan Bendera,” ungkap Zayani saat ditemui di Lapangan Desa Marobea, Kamis pagi, 4 Agustus 2022.
Ia menyebut dari 80 peserta Capaski yang lolos saat seleksi, 1 orang menyatakan mundur. “Yang ikut latihan saat ini 78 peserta, 1 menyatakan mundur dan 1 dalam perawatan tapi kita beri waktu sampai hari ini, jika belum bisa ikut maka kita akan keluarkan,” lanjutnya.
Kabid Kepemudaan Dispora ini juga mengaku secara umum melihat fisik dan mental sudah mantap hanya awal masuk latihan sedikit kaget karena kerasnya gemblengan dan basis dari pelatih.
“Secara umum melihat anak-anak bisa dan mampu hanya kaget terhadap kerasnya disiplin dan gemblengan. Pertama banyak yang drop tapi hari ini sudah berkurang. Terlepas dari itu mereka tetap semangat untuk mengikuti latihan ini,” ujarnya.
Sementara untuk formasi kata Zayani, pihaknya mengikuti formasi yang diberlakukan di Istana Negara dan provinsi.
“Sebelumnya kan kita sudah ikut Training of trainer (TOT) di provinsi. Formasi berubah dari tahun sebelumnya. Formasi 45 dibagi 4 kelompok masing-masing ada danru ditambah kelompok 17. Barisan 17 dan 8 akan ada formasi teratai mudahan-mudahan bisa kita bisa terapkan,” sambungnya.
Untuk itu, pihaknya meminta doa dan dukungan semua masyarakat Muna Barat terutama doa dari orang tua Capaski.
“Semoga bisa dikukuhkan menjadi Paskibraka dan siap untuk mengemban tugas besar ini dihari bersejarah pada pengibaran dan penurunan bendera merah putih 17 Agustus mendatang,” tutupnya. (La Ode Amsir/Red)