OKU Sumsel, wartaterkini.news–Pada kegiatan penyemprotan dinsifektan yang dilaksanakan diberbagai titik di kabupaten OKU tidak ketinggalan juga Pemdes Sekecamatan Pengandonan terutama Pemdes Tanjung Sari juga melakukan penyemprotan dinsifektan.
Penyemperotan dilakukan di tempat yang biasa dikunjungi masyarakat seperti masjid, poskedes, balai desa dan kantor desa guna mencegah terjadinya serangan penyakit covid-19 yang ada didesa Tanjung Sari pada Jum’at (16-07-201).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Camat Pengandonan Ocktaria Rosalina., Sip.,Msi, Sekcam, Kapolsek Pengandonan Aston L. Sinaga Kepala Desa Tanjung Sari Junaidi, Babinsa serta Babin kamtibmas Yang bertugas dikecamatan Pengandonan.
Camatan Pengandonan Ocktaria Rosalina.,Sip.,Msi, Menyampaikan penyemprotan dinsifektan ini sebagai bentuk perhatian pemerintah dalam rangka menyambut Hut OKU Ke-111 dan menjelang hari Raya Idul Adha, guna mengantisipasi penyebaran Virus Corona.
“Dengan harapan semoga bisa berkurangnya penyebaran virus tersebut”,ujar Ockta
Tak hanya itu, Kapolsek Pengandonan juga mengatakan demi mengurangi penyebaran Covid-19, pigaknya bersama unsur terkait baik dari pihak kecamatan maupun pemerintah Desa, menghimbau dan melakukan penyemprotan dinsifektan secara merata di 12 desa sekecamatan Pengandonan guna menyambut Hut OKU ke-111 serta Hari Raya Idul Adha.
“Dengan adanya kegiatan seperti ini mudah-mudahan kecamatan Pengandonan bisa steril sampai dihari Hut OKU dan Hari raya idul Adha, bahkan tak sampai disini kami bersama pemerintah tak henti-hentinya untuk menyarankan kemasyarakat agar selalu menerapkan pakai masker, mencuci tangan dan mematuhi protokol kesehatan”,tutur Kapolsek.
“Sekarang kami bersama tim pemerintah kecamatan dan desa Lanjut Kapolsek, untuk selalu berkoordinasi serta mengawasi karna ada salah satu warga tinggalnya dibaturaja tapi Ktp nya beralamat ditangsi Lontar,jadi masyarakat diminta untuk selalu berkoordinasi dengan pemerintah setempat”,tambahnya
Sementara itu Kepala Desa Tanjung Sari Junaidi mengatakan penyemprot dinsifektan dilakukan bertujuan untuk mengurangi penyebaran wabah penyakit virus covid-19 dikarnakan pandemi covid-19 masih sangat berbahaya.
“Maka dari itulah kita adakan penyemprotan dinsifektan dan tak hanya sampai disini kami juga memberikan bantuan secara simbolis Kepada tokoh agama berupa sarana dan prasarana untuk orang meninggal”,kata Junaidi dengan penuh nada semangat.
Lebih Lanjut Junaidi mengatakan, disamping memberikan bantuan sarana untuk orang meninggal, pihaknya juga sudah membagikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa sampai kebulan Mei dengan Nominal Rp.300.000 per KK.
“Adapun jumlah penerima BLT sebanyak 45 KPM dan perbulannya berjumlah Rp.13.500.000 untuk pengeluaran Blt Dana Desa tersebut”,tuturnya.
Selain dari itu, kegiatan Desanya juga melaksanakan pelatihan SDGS serta pelatihan UMKM yang kemarin sudah dilaksanakan dihotel Grand Kemuning Baturaja selama 2 hari.
“Mudah-mudahan dengan adanya program-program ini menjadi awal dari kesulitan masyarakat agar bisa teratasi dalam segala bidang”,tukasnya (One/Red)