Banyuasin Sumsel, wartaterkini.news–Ratusan masa yang tergabung dalam Forum Masyarakat Desa Sejagung Bersatu melakukan aksi demo di depan kantor Bupati Banyuasin, pada Senin(18/3) siang.
Dari orasi, massa menuntut agar Pemerintah Kabupaten Banyuasin menindak tegas dan memeriksa kepala desa sejagung dan jajaran. Masyarakat menginginkan agar kepala desa di pecat dan perangkat desa lain yang di duga memperkaya diri sendiri dan golongan.
Masyarakat meyakini oknum kepala desa dan perangkat melakukan penyelewengan hasil tambang pasir PT. PRODEXSIM yang seharusnya hasil dari penambangan pasir tersebut bisa untuk masyarakat di akomodir oleh kepala desa tapi hal itu yang tidak di lakukan oleh oknum kepala desa sejagung.
Dalam aksi ini selain penambangan banyak tuntutan yang disampaikan oleh masyarakat, diantaranya ada lima point tuntutan. Menurut mereka tidak sesuai dengan yang diharapkan harusnya kepala desa merangkul masyarakat ini malah indikasinya semua aset desa pun di pergunakan untuk pribadi.
Selain itu, Sobri selaku kordinator aksi menambahkan bahwa menurutnya ini adalah ungkapan hati tanpa tekanan. Masyarakat menyuarakan suara mengadu kepada PJ Bupati Banyuasin dan jajaran.
“Selain itu kami menuntut agar kiranya pihak pemerintah banyuasin bisa mendengarkan suara masyarakat Sejagung pada hari ini dan jika memang tidak ada tindak lanjut dari aksi kami ini, kami akan melakukan lagi dengan masa yang lebih besar dan akan ke PJ Gubernur Sumsel dan DPRD,” ungkapnya.
Sementara itu Romli, warga sejagung yang ikut dalam aksi pada hari ini, mengatakan oknum kades tersebut diduga merampas tanah sawah yang sudah 5 tahun tidak memiliki surat tanah.
“Masyarakat bukan di bantu untuk di buatkan surat tanah atau di arahkan, malah dia ambil alih hak nya”, jelasnya seraya meneriakkan Pecat pak kades
Sementara itu menurut Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Mewakili PJ Bupati banyuasin, akan menindak lanjuti dan mendalami permasalahan ini dan poin-poin pada aksi ini (Ril/Red)
