banner 728x250 banner 728x250

Persiapan Infrastruktur World Water Forum ke-10 Capai 60 Persen

Jakarta, wartaterkini.news–Persiapan infrastruktur Forum Air Dunia atau World Water Forum ke-10 yang akan digelar di Nusa Dua, Bali pada 18-25 Mei 2024 mendatang dipastikan telah mencapai 60 persen.

“Infrastruktur ini meliputi tempat acara, kemudian juga media center dan infrastruktur jaringan telekomunikasi. Kalau kita mau angkanya saya kira sekarang persiapannya sudah antara 50 sampai 60 persen,” ujar Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Dirjen IKP Kominfo), Usman Kansong, dalam acara Nopi Bareng Kominfo di Kantor Kominfo, Jakarta, pada Jumat (3/5/2023).

Hingga kini panitia dikatakan Usman masih melakukan penyelesaian sejumlah aspek persiapan, seperti menghias tempat-tempat acara pertemuan yang akan dihadiri oleh puluhan kepala negara.

Baca Juga :   Indonesia Dorong Empat Inisiatif Konkret di World Water Forum ke-10

Persiapan tersebut akan dikerjakan terus menerus dan diperkirakan akan rampung sepenuhnya dalam dua pekan ke depan.

Selain itu, panitia lapangan juga terus melakukan persiapan terkait substansi acara forum internasional ini, termasuk pembahasan materi yang masih dinamis dengan masukan-masukan dari berbagai pihak.

“Kemenkominfo juga berkoordinasi dengan World Water Council (WWC) untuk menetapkan tema-tema diskusi pada ajang tersebut,” imbuh Usman Kansong.

World Water Forum ke-10 akan dihadiri sekitar 300 wartawan, baik wartawan nasional maupun luar negeri yang terdaftar untuk meliput acara tersebut.

“Kami berharap minimal ada 600 wartawan yang akan meliput kalau bisa ya sampai 800 ataupun 900 orang. ini trennya saya kira bagus masih sampai tanggal 11 ya masih 10 hari lagi sudah ada 300 wartawan, mudah-mudahan target 600 wartawan minimal bisa kita capai,” katanya.

Baca Juga :   KPK Tetapkan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Sebagai Tersangka

Lebih lanjut Usman Kansong mengatakan, panitia telah mempersiapkan jaringan telekomunikasi di seluruh titik lokasi acara, termasuk penggunaan teknologi 5G di beberapa lokasi.

Hal ini termasuk infrastruktur di lokasi kunjungan para peserta forum, seperti di Jatiluwih yang akan menjadi showcase bagaimana Indonesia mengelola air untuk kepentingan pangan.

“Penataan-penataan infrastruktur akan dilakukan misalnya terdapat mungkin kabel-kabel itu tidak menjuntai di atas itu baik telepon maupun listrik akan diusahakan di tanam di bawah. Kemudian juga sudah koordinasi dengan Hotel dan restoran yang ada di sekitar Jatiluwih, mereka sudah diinformasikan bahwa Jatiluwih itu akan menjadi lokasi kunjungan para anggota delegasi,” tutup Dirjen IKP Kominfo.