banner 728x250 banner 728x250

Per 11 Juli 2024, PAD DKP Morotai Tembus 640 Juta

Kepala DKP Morotai, Yoppy Jutan

Morotai Maluku Utara, wartaterkini.news Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pulau Morotai tercatat pada Semester Pertama hingga memasuki awal Juli 2024 mencapai 640 Juta.

Kepala DKP Morotai, Yoppy Jutan, senin (15/07/2024) kemarin merincikan, PAD DKP Morotai hingga bulan Juni 2024 sebesar Rp.329.473.250.

“Dari 300 Juta sekian di bulan juni tersebut, data PAD yang belum terinput senilai Rp.310.922.250,” bebernya

Menurut Yoppy, capaian PAD ini belum termasuk pada awal bulan Juli 2024, apabila direkap dan di input PAD DKP Morotai pada bulan mei, juni hingga awal bulan juli, maka kemungkinan besar mencapai Rp.640.395.500.

Baca Juga :   KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran Jadi Presiden dan Wapres Terpilih

Diketahui target PAD DKP tahun 2024 berbeda dengan tahun sebelumnya. Tahun 2023 lalu, target PAD DKP Morotai sebesar 1 Milyar.

Lantaran pada tahun 2023, DKP Morotai melebih target PAD sebesar Rp. 1,7 Milyar, kini tahun 2024, Pemda Morotai menargetkan PAD DKP Morotai naik sebesar 5 Milyar.

Ia pun menjelaskan, sumber PAD DKP Morotai yakni dari PT. Harta Samudra dan PT. Era Mandiri Cemerlang hasil ekspor Ikan Tuna ke Vietnam, Thailand dan antar Pulau.

Baca Juga :   Debat Publik Kedua, Paslon Deny-Qubais Tampil Berwibawa

Pendapatan distribusi lokal dari PT. MMC, udang Vanname, Budidaya Mutiara, PT. SMI, Ikan campuran, Pendapatan Rumput Laut, Pendapatan Ikan Julung dan hasil laut lainnya, seperti Lobster, kepiting, ikan kakap, kerapu dan lain-lain.

Disela itu, Yoppy menyampaikan apresiasi atas capaian tersebut kepada semua stakeholder terutama PT. Harta Samudera sebagai pelaku eksport yakni mitra Pemerintah Daerah dalam pengelolaan aset di SKTP selama 6 tahun terakhir tetap eksis melakukan eksport Tuna bahkan saat ini setiap pekan loading eksport Tuna ke Vietnam dan Thailand.

“Kami optimis apabila akses transportasi komoditi perikanan dari Pulau Morotai dapat berjalan lancar dengan bertambahnya kuota kontainer reefer maka target PAD yang diberikan Pemda Morotai dapat kami capai,” pungkasnya menutup
(Endi/red)