Bali, wartaterkini.news–Pemerintah Daerah (Pemda) harus memastikan masyarakat mendapatkan akses terhadap air bersih dengan menyediakan infrastruktur air yang memadai di berbagai pelosok daerah.
“Tugas pemerintah daerah adalah memberikan akses yang setara terhadap air dan sanitasi bagi seluruh masyarakat,” kata Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam ajang 10th World Water Forum 2024, Bali, Kamis (23/5/2024).
AHY menambahkan, Pemerintah daerah harus memastikan seluruh masyarakat mendapatkan akses yang setara, aman, terjangkau, dan memadai untuk kebutuhan rumah tangga maupun industri.
Agus mengatakan bahwa menjaga ketahanan air merupakan aspek penting demi keberlangsungan generasi penerus. Pengelolaan air harus selalu dikelola dengan baik demi kesejahteraan seluruh manusia.
Oleh karena itu, lanjut AHY, dirinya meminta pemerintah daerah memastikan akses air dan meningkatkan infrastruktur demi kesejahteraan air untuk manusia sesuai dengan tema World Water Forum ke-10 2024.
Best Pactice Kota Samarinda
Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menyampaikan best practice Kota Samarinda dalam menjaga sumber daya air dan meningkatkan pelayanan air bersih kepada masyarakat.
Best practice tersebut disampaikan Andi saat menjadi salah satu pembicara kunci dalam Diskusi Panel Bersama 30 Negara pada Local And Governments Day 10th World Water Forum 2024 di Nusa Dua, Bali.
Dalam keterangan tertulis yang diterima pada Jumat (24/5/2024) Andi menyampaikan bahwa pengelolaan air di Kota Samarinda merupakan upaya kompleks yang membutuhkan kerjasama multi-pihak, termasuk pemerintah, organisasi masyarakat sipil, sektor swasta, dan masyarakat lokal.
“Kunci utama dalam pengelolaan air adalah kolaborasi dan komitmen bersama. Ketika semua pihak bersatu untuk mencapai tujuan yang sama, maka tidak ada halangan yang tidak bisa diatasi,” ujar Andi Harun berbicara dalam bahasa Inggris.
Lebih lanjut, Andi Harun menjelaskan bahwa Pemkot Samarinda telah menerapkan berbagai strategi untuk menjaga sumber air dan meningkatkan pelayanan air bersih, antara lain:
- Melakukan rehabilitasi dan pembangunan infrastruktur air, seperti bendungan, embung, dan jaringan pipa distribusi.
- Meningkatkan edukasi dan partisipasi masyarakat dalam menjaga kelestarian sumber air.
- Menerapkan teknologi pengolahan air yang ramah lingkungan.
- Memperkuat regulasi dan penegakan hukum terkait pengelolaan air.
Upaya-upaya tersebut telah menunjukkan hasil yang positif. Saat ini, akses air bersih di Kota Samarinda mencapai 80% dan kualitas airnya terus meningkat.
“Kami terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan air bersih kepada masyarakat Samarinda. Kami yakin bahwa dengan kerjasama dan komitmen bersama, kita dapat mencapai tujuan untuk mewujudkan Samarinda yang sejahtera dan berkelanjutan,” kata Andi Harun.