Pembimas Katolik Malut bersama Pemuda Katolik Jaga Keamanan Sholat Jumat di Masjid Raya Morotai

Foto bersama Pembimas Katolik Provinsi Maluku Utara, Pemuda Katolik dan Pengurus Masjid Raya

Morotai Maluku Utara, wartaterkini.news Pembimas Katolik Provinsi Maluku Utara bersama Pemuda Katolik Komisariat Cabang (Komcab) Kabupaten Pulau Morotai, menjaga keamanan pelaksanaan Sholat Jumat di Masjid Raya Baiturrahman Morotai, Jumat (26/01/2024).

Keterlibatan Pemuda Katolik ini, semata-mata guna menjaga kerukunan dan toleransi antar umat beragama, ketika umat muslim melaksanakan Ibadah Sholat Jumat.

Sekretaris BTM Baiturrahmam, Ust. Sarjan, menjelaskan, bahwa kehadiran Pemuda Katolik di Masjid Baiturrahman bertujuan untuk menjaga keamanan di Area Parkiran karena sering terjadi kenakalan berupa pencurian saat Sholat Jumat.

“Dilingkungan masjid ini beberapa kali ada yang manakal di parkiran halaman masjid, sehingga Pemuda Katolik ini Alhamdulillah mereka berpartisipasi menjaga keamanan” Jelas Ust.Sarjan

Menurutnya tujuan baik Pemuda Katolik ini adalah bentuk tolerasni antar kita umat beragama khsusnya di Morotai. Sehingga Pemuda Katolik turut menjaga keamanan di Masjid ini saat umat islam melaksanakan Sholat Jumat.

Baca Juga :   BRIN Perkenalkan Sistem TRIGRS untuk Mitigasi Risiko Tanah Longsor di Jawa Barat

“Kegiatan ini juga dilaksanakan setiap minggu pada hari jumat, Syukur Alhahamdulillah, patut kami sampai terima kasih kepada pemuda katolik,” tuturnya

Diketahui selain Pemuda Katolik, hadir pula Pembimas Katolik Provinsi Maluku Utara, Wens Heatubun yang turut menjaga area Parkiran Mesjid Raya Morotai demi kenyamanan Sholat Jumat.

Wens menilai kegiatan ini sebagai bukti, bahwa semakin eratnya kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Pulau Morotai.

“Ketika saya tiba di Morotai, saya mendengar ada agenda Pemuda Katolik Komcab Morotai untuk menjaga Masjid Raya saat Ibadah Jumat, maka saya ikut secara langsung berbaur dengan mereka, ini adalah bentuk moderasi beragama yang nyata,” tutur Wens

Kegiatan yang dilakukan Pemuda Katolik dan Pengurus Masjid Raya Morotai adalah contoh kerukunan antar umat beragama khusus di Maluku Utara.

Baca Juga :   Jelang Muskomda, Ketua Pemuda Katolik Malut Audensi Bersama Kapolres Morotai

“Saya berharap Pemuda Katolik di wilayah Maluku Utara ikut mengutip apa yang di lakukan Pemuda Katolik Komcab Morotai,” harapnya

Terpisah Pastor Paroki Hati Kudus Yesus Daruba-Morotai, Christianus M Ohoiwutun kembali memberikan support moril bagi Pemuda Katolik bersama Pengurus Masjid Agung Morotai.

“Bahwa program silaturahmi ini sangat menginspirasi kehidupan antar umat beragama di Pulau Morotai, dan sekaligus memberikan nilai positif dalam menumbuhkan sikap saling menghargai satu sama lain sebagai manusia ciptaan Tuhan Yang Maha Esa,” Tutur Pastor Tinus.

Koor Bidang Organisasi dan Kaderisasi Pemuda Katolik, Yosef Latu, S.IP kembali menjelaskan bahwa posisi Kabupaten Pulau Morotai adalah daerah perbatasan yang sangat strategis di Bibir Pasifik, sehigga dinamakan sebagai wilayah ‘Segitiga Emas’ yang membutuhkan penanaman nilai-nilai spiritualitas yang cerdas dengan cara menjaga kedamaian dan kerukunan antar sesama manusia di Pulau Morotai.

Baca Juga :   Sepi Bak Rumah Hantu, Begini Tegas Kadispar terkait Kuliner Ex Sail Morotai

“Pada Prinsipnya Sikap Toleransi dalam Bhinneka Tunggal Ika adalah semboyan Bangsa Indonesia, yang tertulis di lambang Garuda Pancasila, dan diatur dalam pasal 36A UUD 1945, dengan arti “Berbeda-beda tetapi tetap satu”. Kata Bhinneka ini menjelaskan keberagaman suku, bahasa, agama, ras, dan budaya di Indonesia, secara khusus di Kabupaten Pulau Morotai, namun tetap satu dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” Tukas Kajol sapaannya.
(Endi/Red)