Banyuwangi Jatim, wartaterkini.news – Pemasangan Portal Jalan menuju Gardu Induk PLN Genteng yang berada di Desa Yosomulyo rupanya masih berbuntut panjang. Rabu (26/01/2022).
Setelah melakukan rapat kordinasi dengan jajaran Forpimka Kecamatan Gambiran, Dinas PU Bina Marga turun ke lokasi pemasangan portal guna memastikan tentang adanya pemasangan Portal Jalan yang dianggap dapat menghambat kinerja PLN nantinya.
Menurut Ebta Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Banyuwangi saat dikonfirmasi menuturkan bahwa dalam waktu dekat akan dilakukan pemeliharaan jalan.
“Setelah berkordinasi dengan pihak PLN dan Perangkat Desa yang disaksikan oleh pihak kecamatan tadi, kita siap untuk memperbaikin jalan namun dengan keterbatasan anggaran dalam waktu dekat ini kota akan lakukan pemeliharaan tambal sulam namun pada PAK tahun ini kita akan lakukan pemeliharaan keseluruhan, mengingat gardu induk PLN ini juga merupakan obyek vital nasional.” ungkap Ebta.
Disinggung dengan izin pemasangan portal jalan, Kabid Bina marga ini tegas mengatakan tidak ada izin
“Pemasangan portal jalan ini tidak ada izin dengan kami, mengingat ini jalan kabupaten seharusnya pihak desa mengajukan izin terlebih dahulu.” tegasnya.
Sementara menurut, Frendi Suryadi, mengatakan bahwa portal dapat menghambat kinerja PLN.
“Dalam waktu dekat kita ada perbaikan peningkatan daya, maka kami akan melakukan mobilisasi, jika portal ini tidak segera dilakukan pembongkaran maka hal itu dapat menghambat kinerja kami nantinya, apalagi dalam waktu dekat juga akan ada acara kenegaraan di Bali yang nantinya kami harus stanby dalam kegiatan itu agar tidak terjadi pemadaman listrik atau kita harus selalu siap dalam kondisi emergancy.” ungkapnya.

Sedangkan menurut salah seorang warga Yosomulyo, Wiwit, mengatakan bahwa permintaan warga hanya perbaikan jalan dan lampu penerangan saja.
“Kita hanya inginkan adanya perbaikan jalan karena selama puluhan tahun jalan itu rusak, dan kami pun butuh lampu penerangan jalan, terkait pembongkaran portal ini, kami akan kordinasi dengan masyarakat yang lain.” katanya.
Namun sayangnya dari aksi masyarakat tersebut tidak terlihat sama sekali kepala Desa Yosomulyo. (ad/red).