banner 728x250 banner 728x250

Museum Nasional Indonesia Kembali Dibuka

Jakarta, wartaterkini.news–Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mewakili Presiden Joko Widodo meresmikan pembukaan kembali (revitalisasi) Museum Nasional Indonesia pasca tertimpa musibah kebakaran.

Melalui keterangan resmi yang dikutip dari InfoPublik Sabtu (12/10/2024) mengatakan revitalisasi ini sekaligus mengubah wajah baru Museum Nasional Indonesia.

“Kami berharap semangat reimajinasi warisan budaya Indonesia yang dimulai dari Museum Nasional Indonesia dapat memotivasi seluruh insan permuseuman untuk mengoptimalkan potensi warisan budaya Indonesia,” kata Muhadjir.

Baca Juga :   Cek Persiapan Mudik di Merak, Menko PMK Minta Fasilitas Penunjang Ditambah

Lanjutnya, peristiwa musibah kebakaran yang terjadi pada 16 September 2023 lalu hendaknya menjadi pengingat untuk senantiasa menjaga kerangka kesejarahan sebagai salah satu pembentuk jati diri dan cerminan budaya bangsa.

Muhadjir mengajak generasi milenial untuk lebih peduli terhadap nilai-nilai budaya di tengah perkembangan teknologi. Komitmen pemerintah untuk mendukung pemajuan kebudayaan telah tertuang dalam UU Nomor 5 Tahun 2017.

Yang seyogyanya, lanjut Muhadjir dapat membawa semangat baru dalam upaya pelindungan, pengembangan, pemanfaatan, dan pembinaan kebudayaan nasional.

Baca Juga :   Menko PMK Muhadjir Effendy: Pembangunan SDM dan Infrastruktur Kunci Indonesia Maju

“UU Pemajuan Kebudayaan diharapkan dapat memperkuat pengaturan pengelolaan museum yang diharapkan dapat semakin baik memberikan manfaat bagi peningkatan wawasan budayadan kesejahteraan rakyat,” tutur Muhadjir.

Dalam kesempatan itu, Muhadjir turut menyampaikan apresiasi kepada para insan permuseuman yang telah memberikan dedikasi yang besar bagi kemajuan budaya Indonesia.

Menurutnya peran kurator, edukator, maupun pemerhati museum dapat memperkuat pembangunan berbasis pada kebudayaan.

“Kita perlu terus mengembangkan dan memanfaatkan ruang-ruang museum ini dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan,” ucap Muhadjir. (**)