Menteri PU-PR Ajak Masyarakat Giatkan Penghijauan Hunian di Hapernas 2024

Jakarta, wartaterkini.news–Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengajak masyarakat untuk lebih semangat dalam program penghijauan di lingkungan hunian dengan menanam pohon di sekitar rumah masing-masing. Langkah itu bertujuan untuk membuat udara di sekitar lebih sejuk, sehat, dan nyaman.

“Ayo kita tanam pohon di halaman atau lingkungan rumah kita masing-masing. Kalau pohonnya sudah besar dan rindang, rumah kita tentu akan menjadi lebih nyaman dan hijau,” ujar Basuki saat membuka rangkaian Peringatan Hari Perumahan Nasional (Hapernas) ke-16 di Ibu Kota Nusantara (IKN), Minggu (18/8/2024).

Pelaksanaan Peringatan Hapernas tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, dengan Kementerian PUPR yang mengajak masyarakat dan mitra kerja di sektor perumahan untuk lebih aktif dalam menjadikan hunian lebih hijau serta mendukung penyediaan hunian layak bagi masyarakat melalui berbagai program Corporate Social Responsibility (CSR) perumahan.

Basuki juga menyebut bahwa Hapernas di IKN sekaligus menjadi bagian dari dukungan untuk Peringatan HUT ke-79 RI. Ke depan, Kementerian PUPR berencana menggabungkan peringatan Hapernas dengan Hari Habitat, agar semua pihak dapat bersama-sama menjaga lingkungan dengan baik.

“Kami mengucapkan selamat Hari Perumahan Nasional (Hapernas) ke-16. Hari ini kita akan tanam pohon secara simbolis di Rusun Aparatur Sipil Negara (ASN) 4 IKN, yang akan menjadi mock up hunian bagi ASN di IKN. Ketika pohonnya besar, penghuni bisa menikmati taman dan berinteraksi antar warga, sehingga kegiatan di Rusun ini lebih hidup,” ucap Basuki dalam keterangan pers yang dilansir dari InfoPublik.

Penanaman pohon juga menjadi indikator kawasan hunian sehat, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang menyatakan bahwa air quality index di IKN sangat bagus dan bersih, menciptakan kawasan yang sehat. Menteri PUPR juga menegaskan bahwa kegiatan penanaman pohon harus terus berlanjut dan tidak hanya dilakukan sebagai simbolis semata.

Baca Juga :   Trafik Kendaraan Lintas Ketapang-Gilimanuk Diprediksi Ramai Jelang Libur Nataru

“Saya juga mengajak rekan-rekan PUPR di seluruh Indonesia, khususnya Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P), untuk memasukkan data penanaman pohon melalui Sistem Pemantauan Tanaman Bermutu (SITAMU) agar dapat termonitor dengan baik. Kita semua harus memiliki kebiasaan menanam pohon dengan baik. Berdasarkan data SITAMU, pohon yang ditanam Kementerian PUPR hampir mencapai 1 juta di berbagai infrastruktur yang dibangun,” tambah Menteri PUPR.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan PUPR, Iwan Suprijanto, menjelaskan bahwa rangkaian Peringatan Hapernas 2024 dimulai dengan penanaman pohon di sejumlah lokasi infrastruktur dan perumahan di seluruh Indonesia, termasuk di kawasan rumah susun (Rusun) Aparatur Sipil Negara (ASN) di IKN. Program penanaman pohon ini diharapkan dapat membuat lingkungan hunian lebih hijau dan nyaman.

“Pada Peringatan Hapernas ke-16 ini, tema yang diangkat adalah ‘Digitalisasi Perumahan,’ namun kami mengawalinya dengan kegiatan penanaman pohon di infrastruktur dan perumahan di seluruh Indonesia. Ada sekitar 498 pohon yang secara simbolis ditanam di beberapa titik lokasi pembangunan infrastruktur perumahan,” ujar Dirjen Perumahan PUPR.

Baca Juga :   Pemkab Pamekasan Berikan Bonus Miliaran Rupiah untuk Atlet dan Pelatih Berprestasi di Porprov

Menurut Iwan, Peringatan Hapernas selalu diperingati oleh Kementerian PUPR dan mitra kerja serta pemangku kepentingan di bidang perumahan setiap tanggal 25 Agustus.

Hapernas juga menjadi upaya untuk terus meningkatkan kinerja penyelenggaraan pembangunan perumahan bagi masyarakat Indonesia.

Selain itu, Iwan juga menyoroti tantangan di sektor perumahan ke depan, terutama terkait dengan jumlah rumah tidak layak huni (RTLH) di Indonesia yang masih cukup banyak. Berdasarkan data Susenas, jumlah RTLH hampir mencapai 25 juta unit, serta adanya backlog kepemilikan rumah masyarakat.

“Backlog kepemilikan rumah memang turun, namun angkanya masih sekitar 9 juta. Saat ini, pemerintahan Presiden menargetkan pembangunan sebanyak 1 juta unit setiap tahun, dan tentunya pada periode kepemimpinan nasional selanjutnya, sudah ada program 3 juta rumah guna menghadapi tantangan di sektor perumahan,” sebut Iwan.

Iwan juga menekankan bahwa selama dua tahun terakhir, peringatan Hapernas selalu menekankan tema kolaborasi, dengan mendorong inisiasi serta kerja sama semua pihak untuk memastikan bahwa infrastruktur perumahan menjadi hal penting bagi kehidupan masyarakat.

“Pembangunan perumahan layak huni adalah tanggung jawab kita bersama, sesuai dengan harapan dan cita-cita Bung Hatta pada Kongres Perumahan Rakyat tanggal 25 Agustus 1950, yang menjadi cikal bakal Hari Perumahan Nasional di Indonesia,” jelas Iwan.

Baca Juga :   Kunjungi BK DPRD Provinsi Riau, DPRD Sumbar Rencanakan Sistem Reward

Momentum Hapernas 2024 dipusatkan di IKN dan dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia, dengan pelaksanaan oleh para Direktur di lingkungan Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan serta 19 Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) dan Satuan Kerja Penyediaan Perumahan di seluruh provinsi di Indonesia, dengan mengajak mitra-mitra kerja di daerah.

Pembangunan hunian di IKN saat ini diperuntukkan bagi ASN, dan Kementerian PUPR juga berupaya membangun ekosistem dan lingkungan yang hijau.

Setidaknya ada 25 pohon penghijauan yang secara simbolis ditanam oleh Menteri PUPR serta pejabat tinggi madya dan pratama serta mitra dari Bank BNI, Indomaret, dan BUMN di Rusun ASN 4.

“Kegiatan penanaman pohon kami kedepankan untuk mengingatkan bahwa pembangunan perumahan bukan hanya fisik rumah saja, tetapi juga harus andal, tahan gempa, dan mendukung lingkungan rumah yang lebih hijau dan nyaman,” tutup Iwan. (**)