banner 728x250 banner 728x250

Menkominfo: Industri Pers Jangan Gentar Hadapi Disrupsi Digital

Jakarta, wartaterkini.news–Industri pers diajak untuk tidak gentar menghadapi disrupsi teknologi digital, media sosial dan artificial intelligence (AI) karena bisa menjadi peluang untuk memaksimalkan kerja jurnalisme melalui pengembangan inovasi.

“Menyikapi disrupsi yang ada, saya mengajak kita semua untuk tidak gentar, kita justru harus menangkap peluang yang dihadirkan oleh teknologi digital,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, dalam acara Konvensi Nasional Media Massa bertema “Pers Mewujudkan Demokrasi di Era Digital” di Hotel Putri Duyung Ancol, Jakarta, pada Senin (19/2/2024).

Menurut Menteri Budi Arie, data World Association of News Publishers menunjukkan bahwa pendapatan global industri pers mencapai US$130 miliar (sekitar Rp2.032 triliun) pada 2023 lalu.

Baca Juga :   Presiden Resmikan 10 Jalan dan Satu Jembatan di Kaltim

Hal itu menunjukkan bahwa potensi industri pers hingga kini masih cukup menjanjikan jika dimanfaatkan dengan baik.

“Itu merupakan angka hasil dari kombinasi kegiatan pemberitaan yang ada dengan teknologi digital, salah satunya sirkulasi surat kabar digital,” jelasnya.

Menkominfo Budi Arie menjelaskan, dengan mengetahui potensi pendapatan industri pers akibat pemanfaatan teknologi digital, maka semangat inovasi industri media dalam menghadapi disrupsi teknologi bisa dibangkitkan.

Berbagai upaya dinilai perlu ditingkatkan agar bisa kembali meningkatkan jumlah pelanggan media.

“Berinovasi dalam proses bisnis agar dapat tetap bersaing, menggunakan cara baru untuk meningkatkan pelanggan platform dan menarik lebih banyak pelanggan dengan akses premium,” tutur Menkominfo.

Baca Juga :   Perpres Publisher Right Digital: Rapat Koordinasi Dewan Pers, Menkominfo dan Konstituen Ricuh

Dia juga mendorong industri pers agar mengadopsi dan mengembangkan teknologi baru serta meningkatkan keahlian karyawan.

Misalnya dengan melakukan upscaling karyawan agar memiliki kemampuan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan dan peluang perkembangan teknologi,”

Selain itu, Menkominfo mendorong industri pers nasional mengikuti perkembangan tren konten yang populer di masyarakat seperti konten podcast atau konten digital lain.

Konvensi Nasional Media Massa merupakan bagian dari rangkaian Peringatan Hari Pers Nasional 2024.

Turut hadir dalam acara itu, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Wamenkominfo Nezar Patria, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo Usman Kansong, Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, dan Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun.