Pamekasan Jatim, Wartaterkini.news – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia (Menko Polhukam RI), Profesor Mahfud MD dan Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam melihat langsung progres pembangunan Pasar Kolpajung pada hari Sabtu (27/5/2023).
Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR, Mohammad Zainal Fatah, Panglima Komando Daerah Militer V Brawijaya, Mayor Jenderal TNI Farid Makruf, Wakil Bupati Pamekasan, Fattah Jasin, dan Pelaksana Tugas Kepala Disperindag Pamekasan, Ahmad Basri Yulianto juga ikut mendampingi kunjungan tersebut.
Setibanya di Pasar Kolpajung, Profesor Mahfud MD berdialog langsung dengan kepala pekerja untuk membahas tahapan pembangunan pasar tersebut.
Menko Polhukam RI, Profesor Mahfud MD menjelaskan bahwa pembangunan Pasar Kolpajung ini merupakan hasil usulan Bupati Baddrut Tamam pada tahun 2018 kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI.
Namun, usulan pembangunan pasar tersebut mengalami kendala di Kementerian PUPR RI.
Karena usulan pembangunan pasar tersebut terhambat dalam waktu yang cukup lama, akhirnya Bupati Baddrut Tamam meminta bantuan kepada Profesor Mahfud MD untuk memenuhi keinginan pedagang Pasar Kolpajung agar memiliki pasar yang baik.
“Pak Bupati Baddrut Tamam datang mengadu kepada saya, ia mengatakan bahwa usulan pembangunan Pasar Kolpajung sudah lama diajukan ke Kementerian PUPR namun belum terlaksana,” ujar Profesor Mahfud MD.
Dengan keluhan tersebut, Profesor Mahfud MD langsung bertemu dengan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, dan menyampaikan bahwa di Pamekasan terdapat pasar tradisional yang terbakar sejak tahun 2015 namun tidak kunjung dibangun.
Padahal, sejak tahun 2018, Bupati Baddrut Tamam telah mengusulkan rencana pembangunan Pasar Kolpajung kepada Kementerian PUPR.
“Akhirnya, saya meminta Kementerian PUPR untuk mengurusnya. Saya sudah meminta agar segera diselesaikan dalam beberapa bulan,” tambah Mahfud MD.
Akhirnya, berkat usaha dari Mahfud MD dan Bupati Baddrut Tamam, Sekretaris Jenderal PUPR, Mohammad Zainal Fatah beserta timnya datang langsung ke Pamekasan untuk mengevaluasi kondisi Pasar Kolpajung.
Setelah dilakukan tinjauan, Pasar Kolpajung dinyatakan layak untuk dibangun dan mendapatkan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 81,7 miliar.
“Alhamdulillah, usulan ini terealisasi dan saat ini proses pembangunannya sudah dimulai,” ungkapnya dengan rasa syukur.*(Mz/Red)
