banner 728x250

Mas Tamam Sarankan Taman di Area Pamekasan Jadi Taman Pendidikan

Pamekasan Jatim, wartaterkini.news – Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam memberikan saran agar Taman Gladak Anyar yang berada di Jalan Sersan Mesrul dikelola menjadi taman pendidikan.

Saran itu disampaikan bupati yang akrab disapa Mas Tamam tersebut saat kunjungan Dewan Pendidikan Pamekasan di Peringgitan Dalam Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Senin (13/2/2023).

Hadir dalam kesempatan itu, Sekretaris Daerah Pamekasan, Masrukin, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Didik Hariyadi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Akhmad Zaini, dan Kabag Kesra Setdakab Pamekasan, Abrori Rais.

“Saya kok tiba berpikir bagaimana taman-taman di Pamekasan ini menjadi taman pendidikan, seperti taman di Sersan Mesrul. Itu bisa menjadi taman pendidikan Kabupaten Pamekasan. Disitu juga ada ruangan yang bisa menjadi kantor dewan pendidikan,” katanya dalam kesempatan tersebut.

Baca Juga :   Lapas Kelas IIA Cikarang Gelar Pekan Olah Raga Permasyarakatan Dalam Rangka Semarak HBP ke 59

Rencana podcast yang dirancang oleh dewan pendidikan bisa dilakukan secara outdoor di taman tersebut, konsep outdoor tentu berbeda dengan podcast secara umum, ada taman dan wahana lain yang dapat menjadi tempat podcast. Hal itu tentu bisa menarik perhatian masyarakat dan penonton secara umum.

Tidak hanya itu, tambah bupati, dewan pendidikan juga dapat mengelola taman menjadi sumber ekonomi masyarakat yang edukatif dengan atmosfer positif. Sehingga, taman itu tidak sekadar menjadi tempat nongkrong yang tidak memiliki nilai manfaat untuk Pamekasan.

“Tapi ini bukan keputusan ya, hanya saja saran dari saya bagaimana kalau itu direalisasikan menjadi taman pendidikan. Misalnya diberi tulisan Taman Avisena Dewan Pendidikan Pamekasan dan seterusnya, di situ juga banyak gazebo yang dapat dimanfaatkan menjadi tempat diskusi dan lain-lain,” tandasnya.

Baca Juga :   Lapas Pamekasan ikuti zoom Meeting Penguatan Kamtib Menjelang Idul Fitri

Alumnus Universitas Muhammadiyah Malang ini menyampaikan, realisasi sebagai taman pendidikan itu perlu kerja sama antara organisasi perangkat daerah (OPD) untuk melengkapi fasilitas di lapangan. Seperti lampu, perawatan taman dan beberapa hal lain yang dapat mendukung rencana tersebut.

Dia juga berharap, dewan pendidikan dapat meretas berbagai persoalan pendidikan di Kabupaten Pamekasan guna membangun atmosfer yang lebih positif. Karena dewan pendidikan memikili peranan penting agar pendidikan dan segala hal yang menghambat lajunya pendidikan dapat teratasi dengan baik.

“Dewan pendidikan ini harus keluar dari kotak biasa, misalnya nanti bisa mengundang para rektor untuk FGD (focus group discussion), bisa mengundang guru-guru penggerak juga, nanti acaranya bisa di taman itu. Sekali lagi ini bukan keputusan, tetapi diskusi, mau merancang sesuatu yang berbeda, sehingga menjadi outcome yang luar biasa,” tandasnya.

Baca Juga :   Ribuan Warga di OKU Selatan Ramaikan Senam dan Jalan Sehat HUT Ke-20

Bupati dengan sederet prestasi ini memungkasi, pengunjung yang datang ke taman tersebut nantinya mendapat sajian buku, dan kegiatan edukatif lainnya, sehingga atmosfer positif terbangun dengan baik.

“Kami berharap, dewan pendidikan juga menjadi sukses sejarah pendidikan di Kabupaten Pamekasan. Nanti hasil diskusinya dengan pak kepala dinas pendidikan disampaikan kepada pak sekda,” pungkasnya.