Yogyakarta, wartaterkini.news–Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Afianto memimpin acara Pemberangkatan Bantuan Sosial Peduli Erupsi Gunung Semeru. Pemberangkatan truk berisi logistik dilaksanakan di Halaman Makorem 072/Pamungkas, Jalan Reksobayan No. 4, Ngupasan, Gondomanan, Yogyakarta, Jumat (10/12/2021).
Brigjen TNI Afianto menyampaikan, Korem 072/Pamungkas berkolaborasi dengan organisasi kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Yogyakarta. Pengiriman bantuan sosial dengan menggunakan 6 unit truk dari Korem 072/Pamungkas terdiri dari beras 5 ton, obat-obatan 100 box. Juga popok bayi 500 box, susu bayi 500 box, pembalut 500 box, masker 100 box, selimut 200 buah, alas tidur 100 buah, paket sembako 1.000 paket dan makanan ringan 300 dos.
“Seluruh bantuan tersebut dihimpun dari berbagai pihak dan akan disalurkan kepada masyarakat terdampak erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang Jawa Timur,” terang Danrem Brigjen Afianto.
Selanjutnya Danrem 072/Pamungkas menyampaikan penanggulangan dampak bencana erupsi Gunung Semeru dilaksanakan dengan semangat gotong royong oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Diharapkan bantuan tersebut dapat bermanfaat dan bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana.
“Serta dapat memberikan dorongan semangat dan moril kepada seluruh masyarakat di lokasi bencana,” katanya.
Lebih lanjut dijelaskan oleh Danrem, keterlibatan pemerintah, organisasi kemasyarakatan, dan para relawan dalam penanganan korban akibat bencana erupsi Gunung Semeru diharapkan mampu mengurangi beban penderitaan masyarakat. Diharapkan Bansos ini dapat dikelola dengan baik oleh pihak-pihak yang terkait dan bisa didistribusikan tepat sasaran sehingga tujuan Bansos dapat tercapai dengan maksimal.
”Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu terselenggaranya kegiatan sosial ini, terutama dari ACT DIY. Saya pesan kepada rekan-rekan relawan dari MRI ACT dan para pengemudi yang akan melaksanakan perjalanan menuju Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Agar memperhatikan faktor keamanan baik personel maupun materiil selama kegiatan,” pungkas Danrem Brigjen Afianto. (Narwan/Red)