Jakarta, wartaterkini.news–Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Pusat Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan mengembangkan kerja sama untuk mempercepat transformasi digital nasional.
Demikian dikatakan Menteri Kominfo (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, dalam pertemuan dengan Ketua Umum PBNU K.H. Yahya Cholil Staquf di Kantor PBNU, Jakarta, pada Kamis (18/1/2024).
“Kami akan membahas pengembangan kerja sama yang selama ini terjalin untuk memperkuat implementasi transformasi digital nasional,” kata Budi Arie Setiadi.
Menkominfo Budi Arie mengatakan, PBNU merupakan salah satu mitra pemerintah yang telah memberikan dukungan untuk pembangunan nasional.
Bahkan, Presiden Joko Widodo telah memberikan dukungannya terhadap transformasi digital dalam PBNU.
“Bapak Presiden Jokowi pada September tahun lalu memberikan dukungan penuh atas PBNU untuk meningkatkan kekuatan besar NU dengan digitalisasi. NU memiliki kekuatan yang luar biasa dan perlu ditingkatkan kualitasnya dalam berbagai bidang, baik bidang sosial, agama, kemanusiaan, hingga bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, profesional, dan kewirausahaan,” jelasnya.
Menurut Menkominfo, Presiden Joko Widodo memiliki harapan penerapan digitalisasi bisa menghubungkan para nahdliyin di seluruh dunia untuk saling berbagi komitmen, saling bekerja sama, meningkatkan kualitas diri, bersama-sama mencari solusi untuk NKRI, dan kesejahteraan umat.
Presiden juga mengharapkan kerja sama antara PBNU dan Kominfo di masa yang akan datang dapat terus berkembang.
“Kami juga sedang merencanakan agar kerja sama ini dapat dikukuhkan kembali dalam Harlah NU ke-101, sebagai bentuk konkret sinergi antara PBNU dan pemerintah,” tutup Menkominfo. (*)
