banner 728x250 banner 728x250

Kominfo-APTDI Kolaborasi Kembangkan Talenta Digital

Jakarta, wartaterkini.news–Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Asosiasi Pengembangan Talenta Digital Indonesia (APTDI) berkolaborasi mengembangkan talenta digital di Indonesia sebagai upaya memenuhi kebutuhan talenta digital guna mewujudkan Visi Indonesia Digital 2045.

“Tentu saja acara penandatanganan kerja sama ini bisa menjadi titik awal kolaborasi bagi lahirnya kolaborasi yang lebih erat, baik dari pemerintah maupun di ekosistem pengembangan talenta digital,” ujar Wakil Menteri Kominfo (Wamenkominfo) Nezar Patria, dalam keterangannya terkait Seremoni Kerja Sama Kementerian Kominfo dengan APTDI di Markas Indonesia, Jakarta, pada Senin (22/7/2024).

Menurut Nezar Patria, kerja sama antara Kementerian Kominfo dengan APTDI dapat menjadi titik awal kolaborasi dalam pengembangan talenta digital di Indonesia.

Baca Juga :   Revitalisasi Kawasan Taman Kurma Masjid Agung Lubuklinggau, Gunakan APBD Pemprov 

Terlebih, saat ini Indonesia membutuhkan sembilan juta talenta digital pada 2030 mendatang, yang hanya bisa dipenuhi melalui kolaborai pengembangan talenta digital semua pihak.

“Ingat 2030 itu enggak lama, itu lima tahun kedepan lah kurang lebih. Sekarang 2024, enam tahun lagi kita harus pacu upskilling, reskilling talenta kita, agar bisa masuk ke dalam satu pertumbuhan baru atau dinamika pasar baru yang akan muncul di masa depan,” jelasnya.

Nezar Patria mengatakan, ada beberapa teknologi yang perlu dikuasai antara lain kecerdasan artifisial atau Artificial Intelligence (AI), machine learning, komputasi awan (cloud computing), dan internet of things (IoT).

Baca Juga :   Soal Gaji PPPK Morotai, Pj Bupati dan Sekda Dinilai Cuci Tangan. Kepala BPKAD Dijadikan Titik Berat

Selain itu, kebutuhan talenta digital di bidang keamanan siber dinilai sangat penting karena semakin banyaknya insiden siber yang menyerang korporasi dan lembaga negara di tingkat global.

“Itu salah satu contoh bagaimana dunia semakin terkoneksi, dunia yang mengadopsi teknologi-teknologi maju ini punya beberapa kerawanan-kerawanan yang mesti direspons,” kata dia.

Wamenkominfo memproyeksi tantangan di 2030 akan semakin besar karena persaingan geopolitik global dan kompetisi antar industri digital yang semakin tajam.

Untuk itu dia berharap kerja sama Kementerian Kominfo dengan APTDI dapat memperkuat strategi nasional untuk berkompetisi secara global di masa depan.

Baca Juga :   Bantu Korban Longsor di Gorontalo, Kementerian ESDM Kerahkan Tim Siaga

“Semoga kerja sama ini makin hebat, makin kuat, menuju Indonesia Emas 2045,” pungkas Nezar Patria. (**)