Jakarta, wartaterkini.news–Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto beserta jajaran pejabat tinggi di lingkungan BNPB melakukan pengecekan kesiapan kendaraan penanggulangan bencana di Gedung Logistik dan Peralatan BNPB, Kawasan INA DRTG Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Jumat (8/12/2023)
Pengecekan itu dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan peralatan maupun kendaraan guna menghadapi musim hujan yang diprediksi puncaknya hingga Februari 2024.
“Prediksi BMKG akhir 2023 dan awal 2024 curah hujan sangat lebat, tentu saja kita perlu meningkatkan kesiapan peralatan dan personil,” kata Suharyanto.
Suharyanto mencoba kendaraan dan mengamati secara detail satu per satu untuk memastikan apakah kendaraan yang dimiliki BNPB untuk menjalankan tugas kedaruratan bencana dapat berfungsi dengan baik.
Kendaraan pertama yang diamati ialah mobil tangki air yang bermanfaat untuk menampung air bersih yang dapat digunakan pada wilayah bencana.
“Ini dapat berfungsi? Saya coba setir mobil itu,” ujar Suharyanto ketika melihat mobil tangki air.
“Oke ini berfungsi, bagus,” lanjutnya setelah mengendarai dan mengamati mobil tangki air.
Kemudian dirinya mencoba truk toilet darurat yang berguna saat bencana di mana keterbatasan toilet yang dapat digunakan oleh masyarakat maupun pengungsi.
Selanjutnya disimulasikan penyelamatan menggunakan dengan alat-alat yang ada di mobil USAR seperti alat untuk mengebor beton ataupun reruntuhan bangunan, alat penjepit yang berguna untuk mengangkat material keras dan berat, serta ban karet yang berguna seperti dongkrak yang biasa digunakan untuk mengganjal beban-beban berat.
Mobil dapur umum tidak luput dari perhatian Suharyanto, ketika terjadi bencana sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan permakanan para pengungsi.
“Mobil ini sangat penting, mobil dapur ini dapat mendekati pengungsian untuk mempermudah pemenuhan makan,” lanjutnya.
Terakhir, Suharyanto meninjau Mobil Water Treatment yang berfungsi sebagai penyuling air kotor menjadi air bersih yang dapat digunakan untuk aktivitas sehari-hari bagi warga seperti mandi, memasak dan mencuci. Setelah itu Mobil Rescue dan perahu karet yang akan dioperasikan dalam penanganan banjir.
Suharyanto menegaskan BNPB siap memberikan dukungan untuk pemerintah daerah dalam hal ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terkait dengan peralatan maupun logistik kebencanaan.
“Segera berikan kepada BPBD yang membutuhkan,” tutupnya.