Kepala BNN RI Beri Kuliah Umum Kepada Taruna Akademi Militer

oleh
Kepala BNN RI, Komisaris Jenderal Polisi Dr. Petrus Reinhard Golose hadir memberikan Kuliah Umum kepada taruna-Taruni Akademi Militer, Magelang, Senin (06/02/2023). (foto: Penhumas Akmil/Kelana)

Magelang Jateng, wartaterkini.newsGubernur Akademi Militer Mayjen TNI Legowo W.R. Jatmiko, S.I.P., M.M. menerima Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, Komisaris Jenderal Polisi Dr. Petrus Reinhard Golose, beserta rombongan. Kegiatan dalam rangka memberikan kuliah umum kepada Taruna Akademi Militer Tingkat I, II dan III bertempat di Gedung Moch. Lily Rochli Akmil Magelang, Senin (06/02/2023).

Gubernur Akademi Militer dalam sambutannya menyampaikan ucapan “Selamat Datang” di Akademi Militer kepada Kepala Badan Narkotika Nasional RI, Komjen Pol Dr. Petrus Reinhard Golose, beserta rombongan. Sekaligus ungkapan “Terima Kasih” atas berkenannya memberikan kuliah umum kepada Taruna/Taruni Akademi Militer tentang Bahaya Narkoba.

Baca Juga :   Tim Kanwil Kemenkumham Jatim Kunjungi Lapas Kelas IIA Pamekasan untuk Pengawasan BMN

Kuliah umum yang mengangkat tema “Akmil Bersinar Menuju Indonesia Bersinar Melalui Pendidikan Berkarakter Anti Narkoba”.

Kepala BNN RI, Komjen Pol Dr. Petrus Reinhard Golose mengatakan bahwa kuliah umum yang dilaksanakan di Gedung Moch. Lily Rochli Akmil Magelang berkaitan dengan narkoba, strategi war on drugs. tentang penanggulangan narkoba. Meliputi ancaman narkoba, bahaya penggunaan narkoba untuk menuju Indonesia bersinar.

”Berkat dukungan Gubernur Akademi Militer Mayjen TNI Legowo W.R. Jatmiko, S.I.P., M.M., kita dapat laksanakan Program Bersinar (Bersih dari Narkoba), dengan melibatkan seluruh komponen bangsa untuk ikut aktif dalam penanggulangan/pencegahan peredaran narkoba. Saya sangat bangga dengan antusiasme para Taruna Akademi Militer dalam program ini, sangat luar biasa,”ungkap Komjen Pol Dr. Petrus.

Baca Juga :   Penutupan Program Rehabilitasi Sosial dan Medis 2023 di Lapas Pamekasan, Upaya Membantu Warga Binaan Kembali ke Masyarakat

Jendral bintang 3 ini juga menyampaikan dan menyerukan kepada seluruh Taruna Akademi Militer, bukan hanya bagaimana menangkap kemudian memenjarakan orang. Akan tetapi bagaimana berupaya agar dapat mencegah dan merehabilitasi.

”Kita juga telah membuat relawan anti narkotika, dalam pelaksanaannya menerapkan konsep konsep pencegahan sekaligus branding anti narkotika. Yang paling penting kita kembangkan soft skill dan life skill dalam pencegahan melalui pemberdayaan masyarakat, untuk (program itu) menyentuh kaum perempuan,” jelasnya.

Baca Juga :   Kades dan Lurah Wajib Tahu Warga yang Hamil hingga Status Gizinya

Dr. Petrus juga mengungkapkan pada saat ia berada di Amerika Selatan bahwa banyak juga kurir dari indonesia kalangan kaum perempuan. Sehingga tugas ini bukan hanya dilakukan oleh BNN saja, tetapi semua pihak dalam mencegah peredaran narkotika.

Di akhir kuliah umum Kepala BNN menekankan bahwa pihaknya datang kali ini karena banyak pengguna narkotika dari kalangan pemuda, mahasiswa maupun pelajar walau presentasenya hanya kecil.

“Tapi ini perlu kita gerakkan bersama sama para tokoh pendidikan untuk menekan peredaran gelap narkotika dan menyelamatkan generasi muda Indonesia. Karena kelak merekalah yang akan menggantikan kita semua,” tandasnya. (Kelana/Red)