Kemenkes Tegaskan Pentingnya Imunisasi Polio untuk Lindungi Anak Indonesia

Jakarta, wartaterkini.news–Direktur Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Prima Yosephine, menyatakan bahwa imunisasi merupakan upaya penting untuk memberikan perlindungan khusus pada tubuh.

Dalam keterangan resminya yang dikutip dari InfoPublikΒ pada Sabtu (27/7/2024), Prima menjelaskan bahwa dengan pemberian imunisasi polio, tubuh seseorang akan membentuk antibodi spesifik terhadap penyakit polio.

“Selain pemberian imunisasi, untuk mencegah penularan polio juga perlu diimplementasikan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),” kata Prima.

Baca Juga :   Bahas Kesiapan Hadapi Bencana Alam dan Karhutla,Polres PALI Adakan Rapat Koordinasi

Upaya pemberian imunisasi tambahan saat Program Imunisasi Nasional (PIN) Polio dilatarbelakangi oleh rendahnya capaian tren imunisasi polio suntik (Inactivated Poliovirus Vaccine/IPV). Cakupan imunisasi IPV rutin selama tujuh tahun terakhir masih di bawah target 95 persen.

Akibatnya, terjadi kesenjangan atau gap imunitas, terutama untuk perlindungan terhadap virus polio tipe 2 yang kekebalannya hanya bisa diperoleh dari imunisasi polio suntik.

Prima menjelaskan bahwa rendahnya cakupan imunisasi IPV rutin selama hampir tujuh tahun mengakibatkan anak-anak Indonesia tidak memiliki cukup perlindungan dari bahaya polio tipe 2. “Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan seluruh anak-anak kita yang berusia 0-7 tahun mendapatkan dua dosis imunisasi tambahan saat PIN ini berlangsung,” tambahnya.

Baca Juga :   Dugaan Keterlibatan Calon Legislatif dan Penyelewengan Suara Terungkap di OKI.!

Dengan adanya imunisasi tambahan ini, diharapkan anak-anak Indonesia dapat terlindungi dengan baik dari penyakit polio, sehingga mendukung upaya pencegahan penularan dan pengentasan penyakit itu secara nasional. (**)