Kapolsek Buay Sandang Aji dan Kisam Tinggi Bantu Warga Terdampak Banjir di OKU Selatan

oleh

OKU Selatan Sumsel, wartaterkini.news–Bentuk pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat, dengan sigap pihak kepolisian langsung membantu warga terdampak luapan banjir yang melanda di beberapa lokasi dalam wilayah hukum Polres OKU Selatan. Rabu (05/07/2023)

Banjir tersebut akibat meluapnya Sungai Lipung Kecamatan Kisam Tinggi yang dipicu hujan deras hampir sepanjang malam di Dusun IV Desa Ulak Pandan, Kecamatan Muaradua Kisam

Banjir ini menghanyutkan satu unit rumah warga dan merendam 20 unit lainnya di Desa Ulak Pandan Kecamatan Kisam Tinggi, setinggi satu meter.

Baca Juga :   Ratusan Personel Ikuti Apel Besar Sinergitas TNI-Polri Magelang Raya

Nampak terlihat di lokasi banjir Kapolsek Kisam Tinggi, Iptu Amir Hamzah bersama puluhan personel Polsek Kisam Tinggi berjibaku membantu warga terdampak banjir yang menelan korban jiwa tersebut.

Selain di Desa Ulak pandan, salah satu lokasi yang terdampak banjir kiriman akibat luapan air sungai Lipung Kecamatan Kisam Tinggi yakni Desa Madura, Kecamatan Buay Sandang Aji.

Luapan air terlihat menutup ruas jalan dan lahan perkebunan milik warga desa Madura, Kecamatan setempat.

Baca Juga :   Polisi di OKU Selatan Tangkap Seorang Ayah Perkosa Anak Kandung

Kapolsek Buay Sandang Aji, IPDA Roby Fachrian bersama puluhan personel Polsek Buay Sandang Aji melakukan pengaturan lalu lintas di ruas jalan terendam air akibat luapan sungai yang mengakibatkan akses lalu lintas terganggu.

Bersama personilnya, Kapolsek Buay Sandang Aji, IPDA Roby Fachrian dengan sigap terjun ke dalam air yang menggenangi jalan untuk membantu dan menolong warga yang melintas di jalan tersebut.

IPDA Roby Fachrian juga menghimbau masyarakat untuk berhati-hati melintas di sepanjang jalan yang berada di pinggiran sungai.

Baca Juga :   Lapas Pamekasan Gandeng Dinas Dukcapil, lakukan Perekaman E-KTP Warga Binaan Pemasyarakatan.

Selain dikawatirkan debit air bisa meningkatkan, kondisi jalan yang tergenang air juga dikhawatirkan bisa amblas dan terjadi longsor.

“Dengan kondisi demikian dikawatirkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, karena itu kami menghimbau masyarakat pengguna jalan untuk berhati-hati”, himbaunya.

Banjir ini merendam puluhan rumah warga di Kecamatan Kisam Tinggi dan Kecamatan Muaradua dengan ketinggian banjir mencapai 1 meter dan apabila hujan kembali terjadi akan meningkatkan tingginya air. (Red)