banner 728x250 banner 728x250

Kapolsek Buay Sandang Aji dan Kisam Tinggi Bantu Warga Terdampak Banjir di OKU Selatan

OKU Selatan Sumsel, wartaterkini.news–Bentuk pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat, dengan sigap pihak kepolisian langsung membantu warga terdampak luapan banjir yang melanda di beberapa lokasi dalam wilayah hukum Polres OKU Selatan. Rabu (05/07/2023)

Banjir tersebut akibat meluapnya Sungai Lipung Kecamatan Kisam Tinggi yang dipicu hujan deras hampir sepanjang malam di Dusun IV Desa Ulak Pandan, Kecamatan Muaradua Kisam

Banjir ini menghanyutkan satu unit rumah warga dan merendam 20 unit lainnya di Desa Ulak Pandan Kecamatan Kisam Tinggi, setinggi satu meter.

Nampak terlihat di lokasi banjir Kapolsek Kisam Tinggi, Iptu Amir Hamzah bersama puluhan personel Polsek Kisam Tinggi berjibaku membantu warga terdampak banjir yang menelan korban jiwa tersebut.

Baca Juga :   Matangkan Persiapan Hiburan Rakyat HUT Ke -20, Pemda OKU Selatan dan Polres Gelar Rakor Bersama

Selain di Desa Ulak pandan, salah satu lokasi yang terdampak banjir kiriman akibat luapan air sungai Lipung Kecamatan Kisam Tinggi yakni Desa Madura, Kecamatan Buay Sandang Aji.

Luapan air terlihat menutup ruas jalan dan lahan perkebunan milik warga desa Madura, Kecamatan setempat.

Kapolsek Buay Sandang Aji, IPDA Roby Fachrian bersama puluhan personel Polsek Buay Sandang Aji melakukan pengaturan lalu lintas di ruas jalan terendam air akibat luapan sungai yang mengakibatkan akses lalu lintas terganggu.

Baca Juga :   Pemkot Bekasi Gelar Workshop Penguatan Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan pada Satuan Pendidikan

Bersama personilnya, Kapolsek Buay Sandang Aji, IPDA Roby Fachrian dengan sigap terjun ke dalam air yang menggenangi jalan untuk membantu dan menolong warga yang melintas di jalan tersebut.

IPDA Roby Fachrian juga menghimbau masyarakat untuk berhati-hati melintas di sepanjang jalan yang berada di pinggiran sungai.

Selain dikawatirkan debit air bisa meningkatkan, kondisi jalan yang tergenang air juga dikhawatirkan bisa amblas dan terjadi longsor.

“Dengan kondisi demikian dikawatirkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, karena itu kami menghimbau masyarakat pengguna jalan untuk berhati-hati”, himbaunya.

Banjir ini merendam puluhan rumah warga di Kecamatan Kisam Tinggi dan Kecamatan Muaradua dengan ketinggian banjir mencapai 1 meter dan apabila hujan kembali terjadi akan meningkatkan tingginya air. (Red)