Muaraenim Sumsel, wartaterkini.news–Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk irigasi lahan pertanian di Desa Tanjung Agung, Muara Enim, Sumatera Selatan menjadi kado Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia untuk para petani.
Bertepatan dengan HUT ke-79 RI pada Sabtu (17/8/2024), peresmian PLTS irigasi tersebut dilakukan oleh Hengky Putrawan, Pj Bupati, Muara Enim dan Suherman, Direktur Sumber Daya Manusia (SDM), PT Bukit Asam Tbk (PTBA).
Dalam sambutannya, Suherman menjelaskan bahwa pembangunan PLTS irigasi merupakan upaya PTBA untuk mendorong pemanfaatan energi terbarukan, memberdayakan masyarakat, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.
Sejalan dengan Noble Purpose (tujuan mulia) PTBA sebagai anggota Grup MIND ID, yaitu membangun peradaban, meningkatkan kesejahteraan, dan menciptakan kehidupan yang lebih baik.
“PLTS irigasi tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga mendorong pertanian yang lebih ramah lingkungan sehingga mampu mengurangi emisi karbon. Dari sisi perekonomian, program ini memberikan dampak bagi 121 petani,” kata Suherman.
Pada kesempatan yang sama, Henky Putrawan menyampaikan apresiasi atas upaya PTBA meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dia berpesan kepada masyarakat Desa Tanjung Agung agar merawat PLTS irigasi yang telah dibangun PTBA, sehingga manfaatnya dapat terus dirasakan.
“Kami berterima kasih kepada Bukit Asam yang sudah menjalankan tanggung jawab sosial dan lingkungan untuk Kabupaten Muara Enim, khususnya Kecamatan Tanjung Agung. Tenaga surya ini gratis, manfaatnya banyak sekali. Mari sama-sama kita jaga PLTS irigasi ini,” ujar Henky.
PLTS Irigasi di Desa Tanjung Agung mulai dibangun pada 1 November 2023 dan mulai beroperasi pada 15 Agustus 2024. Terdiri dari 20 modul yang masing-masing berkapasitas 585 Wattpeak (Wp), total kapasitas PLTS mencapai 11,6 Kilowatt peak (kWp).
Listrik yang dihasilkan PLTS mampu menghidupkan pompa irigasi dengan head mencapai 15 meter. Pompa menyedot air dari Sungai Enim ke bak reservoir yang kemudian didistribusikan ke sawah. Lahan yang dialiri seluas kurang lebih 15 hektare.
Sebanyak 60 petani memperoleh manfaat dari PLTS Irigasi Desa Tanjung Agung. Berkat adanya PLTS untuk irigasi, para petani di Desa Tanjung Agung kini bisa panen 2-3 kali dalam setahun. Sebelumnya, petani mengandalkan sawah tadah hujan sehingga hanya bisa panen satu kali dalam setahun.
“Alhamdulillah dengan adanya PLTS Irigasi yang diberikan oleh Bukit Asam, kami dapat merasakan manfaat yang nyata. Kami sangat berterima kasih karena ke depannya kami bisa melakukan panen sawah tiga kali dalam setahun, yang biasanya kami hanya bisa satu kali saja,” kata Saipul, Sekretaris Kelompok Tani Tanjung Agung.
Program PLTS irigasi dijalankan PTBA untuk mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) poin 7 yakni menjamin akses energi yang terjangkau, andal, berkelanjutan, dan moderen untuk semua.
Selain itu SDGs poin 8, yaitu menciptakan pekerjaan layak dan mendorong pertumbuhan ekonomi. (Ril/Red)