Muaradua wartaterkini.news–Dalam usaha untuk mempermudah pendataan sekolah, semua Data Sekolah tergambar dalam sistem Dapodik atau Data Pokok Pendidikan. Data Pokok Pendidikan ini di-entry langsung oleh operator sekolah. Setelah data terkirim maka langsung dapat diakses secara online oleh stake holder pendidikan.
Untuk mengetahui bagaimana kondisi sarana prasarana, jumlah siswa dan jumlah guru dapat diketahui dari Dapodik Sekolah yang bersangkutan. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan OKU Selatan, Zulfakar Dhani, saat ditemui di ruangannya.Senin (08/10/2018).
Zulfakar mengingatkan kepada pihak sekolah untuk terus meng-update data sekolahnya masing-masing.
“Karena data yang di-entrikan, sebagai dasar perencanaan pembangunan pendidikan baik itu sarana prasarana maupun ketenagaan.” Ujar Zulfakar.
Selama ini Dapodik telah dimanfaatkan dalam penyaluran Dana Bantuan Operasional Sekolah atau BOS dan penyaluran dana melalui Bantuan Pemerintah serta Dana Alokasi Khusus atau DAK.
Zulfakar juga menambahkan, selain entri data melalui Dapodik, pihak sekolah juga diingatkan untuk menyampaikan proposal, sebab dari proposal akan terlihat foto foto fisik sekolah yang membutuhkan bantuan.
Terpisah Kepala Sub Bagian Perencanaan, Evelyn Komerta mengatakan Dinas Pendidikan secara rutin menge-check perubahan data sekolah untuk menjadi dasar perencanaan dan penyusunan anggaran.
“Pada tahun ini Dinas Pendidikan sedang mengusulkan anggaran pembangunan fisik sekolah sebesar 90 milyar lebih berdasarkan dari hasil rapat, akan tetapi berkemungkinan besar baru sekitar 40 milyar yang akan di-akomodir.” Ujarnya. ( Wt01)